KHAZANAH ISLAM
Amalan Sunah Setelah Idul Fitri, Keutamaan Puasa Syawal, Waktu dan Cara Menjalankan
Puasa Syawal merupakan puasa sunah yang dilakukan 6 hari di bulan Syawal dan termasuk kategori sunah muakkad yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW
TRIBUNBATAM.id - Euforia Hari Raya Idul Fitri telah berlangsung sejak Jumat 21 April hingga Sabtu 22 April 2023.
Idul Fitri atau dikenal juga dengan istilah Lebaran, dimaknai sebagai hari kemenangan, karena bisa melewati puasa sebulan penuh menahan hawa nafsu.
Sebagai hari yang fitri, tentu banyak yang bersuka cita menyambutnya termasuk menikmati momen-momen hari imi.
Tetapi, umat Muslim tentu jangan melupakan ibadah, termasuk menjalankan ibadah sunah.
Sebab, walau Ramadan telah usai pada bulan Syawal terdapat amalan sunah yang manfaatnya luar biasa.
Umat Islam bisa menjalankan Puasa Syawal, yang merupakan puasa sunah yang dilakukan 6 hari di bulan Syawal.
Puasa Syawal termasuk kategori sunah muakkad, yaitu puasa yang dianjurkan secara kuat oleh Rasulullah SAW.
Seperti pendapat Imam as-Suyuthi dalam al-Asybah wa an-Nadhairi berikut ini yang mengatakan;
"Jika seseorang mengganti puasa Ramadan, puasa nazar atau puasa kafarat pada bulan Arafah dan menggabungkannya dengan niat Puasa Arafah, maka al-Barizi berfatwa bahwa hal itu sah dan dia mendapatkan pahala keduanya."
Baca juga: 7 Amalan Sunah Sebelum Salat Idul Fitri 1444 Hijriah, Umat Muslim Wajib Tahu
Baca juga: Muslim Merugi Melewatkan 10 Hari Terakhir Ramadan, Lakukan 4 Amalan Utama Ini
Kendati demikian, umat Islam hanya mendapatkan pahala kesunahan dari puasa enam hari Syawal, bukan keutamannya secara sempurna.
Tentang itu, ar-Ramli dalam Nihayatul Muhtaj mengatakan: "Jika seseorang mengganti (qadla) puasa Ramadan, nazar, atau lain sebagainya, pada bulan Syawal atau Asyura maka ia mendapatkan pahala keduanya.
"Hal itu sesuai dengan fatwa al-Walid, mengikuti fatwa al-Barizi, al-Ashfuni, an-Nasyiri, Ali bin Shalih al-Hadhrami, dan lain-lain. Tapi, ia tidak mendapatkan pahala secara sempurna."
Pahala secara sempurna yang dimaksudkan dalam pendapat di atas adalah keutaman Puasa Ramadan yang diikuti dengan puasa enam hari Syawal, yaitu setara dengan puasa satu tahun.
Cara Puasa Syawal
Dikutip dari Lembaga Fatwa Mesir, puasa sunah ini diutamakan secara berturut-turut dan dimulai pada hari kedua Idul Fitri.
Kendati demikian, puasa Syawal juga bisa dilakukan secara terpisah, baik di awal, tengah maupun akhir Syawal.
Sementara itu, mantan Mufti Mesir Dr Ali Gomaa Muhammad mengatakan, para ulama fiqih membolehkan menggabung utang puasa dengan puasa sunah.
Baca juga: 5 Amalan Sunah Selama Bulan Ramadan, Umat Islam Sangat Dianjurkan Mengerjakan
Baca juga: Zikir Pagi dan Petang, Amalan Muslim Selama Ramadan Disenangi Allah SWT
Namun, niat mengganti puasa (wajib) harus didahulukan dari pada puasa Syawal (sunah).
Dengan demikian, wanita yang ingin mengganti puasa Ramadan dibolehkan menggabungkannya dengan puasa enam hari bulan Syawal.
Kapan Puasa Syawal
Puasa Syawal bisa dikerjakan mulai tanggal 2 Syawal.
Adapun tanggal 1 Syawal merupakan Hari Raya Idul Fitri dan dilarang untuk berpuasa.
Puasa Syawal dikerjakan selama 6 hari, bisa berturut-turut ataupun terpisah-pisah.
Prinsipnya puasa dikerjakan di bulan Syawal.
Ada baiknya puasa Syawal dikerjakan sesegara mungkin karena itu bagian dari menyegerakan kebaikan.
Hal itu berdasar penjelasan Syaikh Muhammad bin Sholih Al ‘Utsaimin dalam kitab Syarhul Mumti, sebagaimana dikutip dari laman Muhammadiyah.
Baca juga: Doa dan Amalan di Malam Nisfu Syaban 2023, Muslim Jangan Lewatkan
Baca juga: Doa Salat Duha Teks Arab, Latin dan Artinya serta Manfaat Amalan Sunah Ini
Syaikh Muhammad bin Sholih Al ‘Utsaimin rahimahullah berkata, "Para fuqoha berkata bahwa yang lebih utama, enam hari di atas dilakukan setelah hari raya_idul Fithri (1 Syawal) secara langsung. Ini menunjukkan bersegera dalam melakukan kebaikan." (Syarhul Mumti’, 6: 465).
.
.
.
(TRIBUNBATAM.id)
sunah muakad
amalan yang sangat dianjurkan
Waktu puasa syawal
ketentuan puasa syawal
Khazanah Islam
amalan sunah setelah lebaran
Doa dan Tata Cara Sholat Jenazah Lengkap dengan Bacaan Niat |
![]() |
---|
Amalkan Doa Minta Kesembuhan dari Segala Penyakit yang Diajarkan Rasulullah |
![]() |
---|
Pasutri Harus Amalkan, 3 Doa Minta Anak agar Diberikan Keturunan Saleh Saliha |
![]() |
---|
Bacaan Lengkap Mandi Garam dalam Islam dari Syekh Ali Jaber, Bisa untuk Tangkal Sihir |
![]() |
---|
Doa Mandi Garam dalam Islam dari Syekh Ali Jaber untuk Buka Aura Positif |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.