Cerita Kepala KUA Batu Aji Soal Fenomena Pernikahan Anak di Bawah Umur di Batam 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Kantor Urusan Agama (KUA) Batu Aji mencatat terjadi peningkatan jumlah pernikahan sepanjang bulan April, momen yakni bersamaan dengan momen Idul Fitri.

Selama April, jumlah pasangan yang menikah di Batam totalnya ada 26 pasang. 

Kemudian untuk bulan Mei, KUA Batu Aji baru menikahkan 3 pasang calon suami istri. 

Hal itu disampaikan Kepala KUA Batu Aji Batam, Nurrudin, Rabu (3/5/2023).

Ia menyebutkan dari pasangan yang ia nikahkan tersebut kebetulan tidak ada ada anak di bawah umur. 

“Untuk pasangan yang menikah di bawah umur, selama saya bertugas sebagai Kepala KUA Batu Aji  yakni dari 24 Januari 2023 atau kurang lebih 3 bulan, belum ada,” jawab Nurrudin.

Baca juga: ALASAN Terbanyak Hamil di Luar Nikah, Empat Anak di Batam Ajukan Dispensasi Menikah 

Namun sebelumnya, kata dia mengaku, sewaktu  bertugas sebagai Kepala KUA Kecamatan Sagulung, ada beberapa pasangan di bawah umur yang pernah ia catat melakukan pernikahan anak di bawah umur. 

“Ada pernikahannya tetapi jumlahnya tidak banyak, kalau saya tidak salah ada 5 pasang,” tuturnya. 

Penyebabnya adanya pernikahan anak di bawah umur itu, kata dia disebabkan "accident" sang perempuan sudah hamil duluan. 

Selain itu juga, ada yang beralasan si calon suami sudah mapan dan khawatir terjerumus pada perbuatan zina jika tidak dinikahkan. 

Di sisi lain ada juga yg disebabkan karena desakan orang tua yang mengkhawatirkan anaknya akan terjerumus pada perbuatan zina, jika tidak segera dinikahkan.

Nurrudin juga menyebutkan untuk persoalan masalah rumah tangga selama, selama ia  bertugas di KUA Batu Aji, baru ada 1 pasangan suami istri yang mengadukan persoalan rumah tangganya. 

“Saat ini masalahnya sedang kami tindaklanjuti untuk proses mediasi dan damai,” ucapnya. (TRIBUNBATAM.id/Beres Lumbantobing)