Penemuan Mayat Bocah 2 Tahun Mengambang di Sumur Setelah Sempat Hilang

Penemuan mayat bocah dua tahun dalam sumur berawal dari orang tua yang mengecek kondisi dalam sumur resapan.

TribunBatam.id via Tribunews.com
Ilustrasi Penemuan Mayat di Sumur - Bocah dua tahun ditemukan mengambang di sumur depan rumahnya. 

JATENG, TRIBUNBATAM.id - Keluarga bocah dua tahun berinisial Kr masih berduka.

Warga Desa Sendangharjo, Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan sama sekali tak menyangka jika penemuan mayat di Jateng dari dalam sumur resapan merupakan putra semata wayang mereka.

Penemuan mayat di Jateng itu bermula dari orang tua Kr yang mengecek sumur resapan di pekarangan rumahnya, Sabtu (6/5/2023) sekira pukul 08.00 WIB.

Saat ditemukan, Kr sudah tak bernyawa dan mengambang di sumur beton sedalam 7 meter tersebut.

Sumur resapan tersebut berada di pekarangan rumah orang tua Kr.

Baca juga: Penemuan Mayat Bayi Dibungkus Kaus Hitam Gambar Reog di Pacitan Gegerkan Warga

Pejabat Sementara (Pjs) Kapolsek Karangrayung AKP Abbas mengatakan, dari keterangan orangtua korban, sebelumnya bocah tersebut masih terlihat bermain di dalam rumah pada pagi hari sekitar pukul 07.30 WIB.

Namun, selang beberapa saat kemudian, bocah itu tiba-tiba sudah mengilang dari rumah.

Sontak, orangtua korban yang keheranan langsung berupaya mencari keberadaan anak semata wayangnya itu.

"Dicari di sekitar rumah hingga bertanya-tanya ke rumah para tetangga terdekat tapi tidak ketemu," terang Abbas saat dikonfirmasi, Sabtu.

Korban sempat dievakuasi orangtuanya dan dibawa ke klinik kesehatan setempat.

Baca juga: Misteri Mayat Pria Dalam Karung di Tegal Terungkap, Pelaku Sempat Dikira Korban

Petugas Polsek Karangrayung yang menerima laporan kemudian menggandeng tim Inafis Polres Grobogan dan tenaga kesehatan Puskesmas Karangrayung untuk menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP).

Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan adanya unsur penganiayaan pada fisik korban.

Bocah malang itu sebelumnya diduga sempat bermain-main di bibir sumur hingga akhirnya tercebur dan tenggelam.

"Korban tercebur sumur dan meninggal dunia lantaran tenggelam. Ada juga bekas luka terbentur dinding sumur. Ini murni karena musibah atau kecelakaan akibat kurangnya pengawasan dari orangtua," pungkas Abbas.(TribunBatam.id) (Kompas.com/Puthut Dwi Putranto Nugroho)

Sumber: Kompas.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved