BERITA KRIMINAL
Bocah 11 Tahun Jadi Korban Penganiayaan Oknum TNI Usai Berselisih Dengan Anaknya
Bocah yang masih duduk di bangku kelas 6 SD tersebut menjadi korban penganiayaan lantaran diduga berawal dari perselisihan korban dengan anak.
TRIBUNBATAM.id, PALEMBANG -- Diduga jadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh oknum TNI, seorang bocah kini mengalami Trauma.
Aksi tersebut kini menjadi Viral di sosial media.
Dalam unggahan tersebut menunjukan seorang bocah berusia 11 tahun berinisial MN diduga menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oknum TNI berpangkat Letkol, Selasa (16/5/2023).
Bocah yang masih duduk di bangku kelas 6 SD tersebut menjadi korban penganiayaan lantaran diduga berawal dari perselisihan korban dengan anak oknum TNI tersebut di mushola yang berlokasi di Jalan Yasin Sama, Kelurahan 2 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II Palembang.
Peristiwa penganiayaan yang dilakukan oleh oknum TNI tersebut terekam CCTV dan viral di media sosial.
Tri Sopyan Diono (40) yang merupakan ayah korban mengatakan, bahwa saat sholat magrib di mushola tersebut anaknya sempat cekcok dengan anak pelaku.
"Awalnya anak pelaku bokongi anak saya, karena anak saya tidak senang lalu terjadi saling bodi dengan anak pelaku, lalu pelaku pun langsung mengadu ke orangtuanya (pelaku)," ujar ayah korban.
Setelah itu pelaku pun datang ke mushola seraya marah-marah dengan korban. Korban pun langsung dicekik dan diangkat oleh pelaku.
Dengan kondisi kerban yang masih di cekik dan diangkat pelaku berkata bahwa akan memukul korban.
"Sekali saya tinju kau langsung mati. Aku pukul kau," cerita ayah korban.
Karena saat itu sedang ramai orang, pelaku pun tidak jadi memukul korban, namun korban yang saat itu dalam kondisi menangis langsung diseret pelaku menuju ruangannya.
"Saat di dalam ruangan itu anak saya diberlakukan bak teroris, ia dipaksa duduk di sudut ruangan, padahal anak saya saat itu sedang menangis karena takut," ujarnya.
Sementara oknum tersebut, kata dia langsung masuk ke ruangannya dengan meninggalkan korban begitu saja.
"Saat mendapat kabar saya pun langsung bergegas menghampiri anak saya. Benar saja saat itu anak saya terisak tangis karena ketakutan.
Anak saya saat itu langsung minta tolong dengan saya dengan kondisi sedang menangis ketakutan," ucapnya.
Ia pun langsung memeluk anaknya yang sedang ketakutan tersebut, sementara pelaku tak sedikit pun mengeluarkan batang hidungnya dari dalam rumahnya.
"Saya gedor-gedor ia tidak keluar juga. Lalu saya langsung ajak anak saya pergi," ungkapnya.
"Melihat anak saya yang masih kecil diberlakukan seperti itu membuat saya merasa sedih," sambungnya.
Akibat peristiwa penganiayaan yang dialami, korban pun mengalami trauma berat.
"Anak saya sangat trauma pak, sampai sekarang keluar kamar pun anak saya takut. Saya takut itu akan menggangu sekolahnya," ujar ayah korban.
Naasnya lagi, kata Tri, dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh pelaku tidak hanya kali ini saja, namun sudah terjadi beberapa kali.
"Dulu pernah juga anak tukang jamu diberlakukan hal yang tidak manusiawi oleh pelaku," tuturnya.
Kini, Tri telah melapor peristiwa penganiayaan yang dialami anak ya ke Denpom II /Sriwijaya.
"Saya sudah melapor, syukurlah laporan kami telah diterima," ungkap Tri.
Ia berharap peristiwa serupa jangan sampai terulang lagi pada anaknya maupun orang lain.
"Kami juga berterimakasih kepada Denpom II /Sriwijaya telah menerima laporan yang kami layangkan," terang dia.
Sementara itu, Ketua RT 19, Heli Antoni mengungkapkan bahwa sangat berharap bahwa kasus penganiayaan terhadap anak salah satu warga agar segera diproses hukum.
"Ini sudah saring terjadi, jadi orang sini merasa resah dan takut atas perlakuan kekerasan yang sering dilakukan oleh pelaku.
"Sebagai ketua RT saya merasa s dih anak kecil mengalami hal seperti itu," ujar dia.
Sementara Kapendam Sriwijaya, Rohyat Happy belum merespon saat dihubungi beberapa kali melalui sambungan telepon.
Artikel ini telah tayang di Sripoku.com dengan judul Viral, Bocah 11 Tahun di Palembang Diduga Dianiaya Oknum TNI, Korban Alami Trauma
Gadis Remaja Ditembak Pelaku Curanmor, Korban Dilarikan ke Rumah Sakit, Pelaku Diburu Warga |
![]() |
---|
Dua Pekerja Sadap Karet Dianiaya Secara Brutal, Satu Korban Tewas Dengan Sejumlah Luka Sayatan |
![]() |
---|
Masuk Rumah Tetangga Diam-diam, Pria Ini Rudapaksa Mama Muda Ketika Suami Korban Tak Ada di Rumah |
![]() |
---|
Terungkap Sosok Ibu Buang Bayi, Ternyata Seorang Mahasiswi, Disuruh Kekasih Gugurkan Kandungan |
![]() |
---|
Pegawai ASN PPPK Tertangkap Tangan Curi Kotak Amal, Nasibnya Diujung Tanduk, Kini Terancam Dipecat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.