KEPRI TERKINI
Cegah Stunting di Kepri, BKKBN Gunakan Pompong Sarana Kampanye Program KIE
BKKBN Kepri punya cara unik untuk menyampaikan pesan sekaligus upaya penurunan stunting di Kepri. Apa itu?
Penulis: Endra Kaputra | Editor: Septyan Mulia Rohman
TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana atau BKKBN Kepulauan Riau punya cara unik dalam upaya mempercepat penurunan stunting di Kepri.
Mereka memilih moda transportasi laut pompong tujuan Pulau Penyengat, Tanjungpinang sebagai sarana program komunikasi informasi edukasi (KIE).
Kampanye program KIE itu menurut BKKBN Kepri sebagai upaya percepatan penurunan stunting di Kepri.
Deputi Bidang Keluarga Sejahteraan Pemberdayaan Keluarga (KSPK) BKKBN, Nopian Andusti mengatakan, program KIE yang dipasang di kapal pompong merupakan hal unik.
Karena tidak semua tempat memiliki alat transportasi itu.
Baca juga: Ratusan Warga Antusias Ikuti Charity Walk & Run 2023 BKKBN dan Tribun Jabar

“Metode KIE itu merupakan metode yang sangat strategis untuk mengkampanyekan percepatan penurunan stunting kepada masyarakat,” kata Nopian di Pulau Penyengat, Jumat (19/5/2023).
Pemasangan spanduk mengenai stunting di pompong, kata Nopian menjadi wadah komunikasi dan sosialisasi BKKBN kepada masyarakat yang menaiki moda transportasi laut itu.
“Kami berikan informasi kepada masyarakat bahwa percepatan penurunan stunting merupakan hal penting dan harus dikerjakan bersama,” terangnya.
Menurutnya, peresmian KIE di kapal pompong akan menjadi hal unik bagi masyarakat.
Sehingga memiliki daya tarik baru.
Selama ini pemasangan KIE dilakukan di moda transportasi darat juga sudah berjalan.
Baca juga: Cegah Stunting di Kepri, BKKBN Nobatkan Sirajudin Nur Jadi Kakak Asuh
“Yang paling penting adalah bagaimana pesan-pesan percepatan penurunan stunting ini sampai dan dipahami oleh masyarakat,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kepri, Rohina mengatakan, stunting di Kepri merupakan salah satu penyebab terhambatnya upaya untuk mewujudkan SDM unggul.
Stunting di Kepri yang terjadi pada masa anak selain menghambat pertumbuhan, juga mempengaruhi kemampuan kognitif dan perkembangan motorik.
Bahkan mempengaruhi kesehatannya ketika masa dewasa.
“Melalui kampanye KIE ini kita harapankan masyarakat lebih banyak mengetahui tentang stunting , apa dampak stunting dan apa yang harus dilakukan di sekitar jika ada keluarga berisiko stunting,” tambahnya.(TribunBatam.id/Endra Kaputra)
Pemprov dan DPRD Kepri Sepakati Perubahan KUA-PPAS APBD 2025, Ada Kenaikan Belanja Daerah |
![]() |
---|
Wagub Nyanyang Apresiasi Perkumpulan Banjarnahor Jaga Batam Tetap Hijau |
![]() |
---|
Gubernur Ansar Ahmad Pastikan Visi Misi untuk Kepentingan Masyarakat Kepri Sudah Berjalan |
![]() |
---|
Polda Kepri Resmikan Dapur SPPG Markas, Siapkan 3.400 Porsi Makanan Bergizi Gratis Setiap Hari |
![]() |
---|
Estafet Kepemimpinan, PKS Kepri Siap Lahirkan Keputusan Strategis Lewat Muswil VI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.