Rawan Kecelakaan di Batam, Kapolsek Minta U Turn Jalan Ini Ditutup Permanen

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Kapolsek Sekupang menyurati sejumlah pihak terkait agar putar balik atau U-Turn Jalan Gajah Mada ditutup permanen.

Hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya kecelakaan di Batam.

Termasuk mengantisipasi kemacetan pada jam sibuk.

Kapolsek Sekupang Kompol Z.A Christopher Tamba mengatakan jika pihaknya sedang menunggu surat resmi dari BP Batam untuk penutupan putaran balik di Batam itu.

"Ketika semua instansi terkait sudah setuju maka akan dilakukan penutupan itu demi kepentingan banyak orang," ucap Tamba, Sabtu (20/5/2023).

Kapolsek Sekupang itu berharap, masyarakat Batam dapat menerima penutupan putaran balik Jala Gajah Mada tersebut.

Baca juga: Polsek Sekupang Bareng Warga Batam Pasang Lagi Beton di Putaran Jalan Gajah Mada

“U turn ini menjadi salah satu penyebab kemacetan di Tiban Kampung. Selain itu, tak jarang juga menjadi salah satu faktor penyebab kecelakaan,” sebut Tamba, Sabtu (20/5/2023).

Polisi sebelumnya sering mendapatkan laporan bahwa warga atau pengendara memilih melawan arah, melalui putaran balik Tiban Kampung yang ditutup sementara itu.

Penghalang dari beton yang dipasang selama ini, tak membuat beberapa masyarakat patuh akan aturan.

Bahkan ada menerobos melalui median jalan serta merobohkan pembatas beton tersebut.

Sehingga, berulang kali pembatas beton itu dirapikan kembali.

Namun, selang tidak berapa lama roboh lagi.

Tidak hanya itu, pengendara juga sering melewati jalan lain.

Sehingga taman di area U turn rusak.

Kapolsek Sekupang meminta pengendara harap tetap patuhi batas jalan yang telah ditutup.

Baca juga: Dishub Batam Sebut Pelabaran Jalan Gajah Mada Tiban Biang Kemacetan

Penutupan U Turn di Batam itu memiliki manfaat yang sangat baik.

Termasuk mengatasi kemacetan hingga mencegah terjadinya kecelakaan di Batam.

“Secepatnya U turn Tiban Kampung Akan ditutup permanen,” tegasnya.

Ia meminta warga pengguna kendaraan bermotor untuk tidak melanggar rambu lalu lintas.

Jika ditemukan pelanggaran, Tamba berharap agar dilaporkan ke pihak kepolisian terdekat.

“Perangkat RT atau RW diharapkan bisa memberdayakan Polisi yang berdomisili di tempat masing-masing,” tutur Tamba.

Kedepannya, kepolisian akan lebih giat meningkatkan patroli bersama masyarakat, demi keamanan dan kesejahteraan di lingkungan warga.

"Saya juga meminta warga memperhatikan anaknya. Jangan memberikan kendaraan apabila belum layak dalam berkendara, dan tertib berlalu lintas,” katanya.(TRIBUNBATAM.id/ Ronnye Lodo Laleng)