Harga Sapi Kurban di Bintan 2023 Tembus Rp 25 Juta per Ekor, Ini Kata Peternak

BINTAN, TRIBUNBATAM.id - Harga sapi kurban di beberapa peternak sapi di wilayah Kabupaten Bintan tahun 2023 mengalami kenaikan dibanding tahun lalu.

Kenaikan harga itu terjadi karena stok sapi kurban jelang Iduladha yang didatangkan dari luar Kepri susah, sehingga stok sapi dikandang para peternak sedikit.

Akibatnya, para peternak sapi kurban menjual sapinya rata-rata mulai dari Rp 23,5 juta hingga Rp 25 juta per ekor.

Hal ini diakui oleh seorang peternak sapi di Jalan Lintas Timur, Desa Gunung Kijang, Waris.

Menurutnya, harga jual sapi kurban saat ini mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya yang hanya Rp 21 juta sampai Rp 22 juta per ekor.

"Kenaikan itu terjadi karena bibit sapi yang saya beli dari toke saya alami kenaikan dari tahun lalu. Makanya saya jual harganya sedikit naik," terangnya.

Waris menjelaskan, saat ini sapi kurban yang ada di kandang miliknya ada sembilan ekor. Sapi-sapi itu didatangkan dari Nusa Tenggara Timur (NTT).

Baca juga: Permintaan Sapi Kurban di Anambas 2023 Diprediksi Meningkat, Stok Mencukupi

"Saat ini ke 9 sapi saya itu sudah layak untuk disembelih," terangnya.

Waris mengakui, sampai saat ini belum ada yang memesan sapi kurban kepadanya.

"Belum ada yang pesan sampai sejauh ini, lumayan sepi juga," ucapnya.

Waris melanjutkan, untuk saat ini dirinya tidak menjual kambing kurban. Hal itu dikarenakan kambing belum bisa didatangkan dari Lampung.

"Sudah dua tahun tidak sediakan hewan kurban kambing, karena tidak ada pengiriman dari Lampung," terangnya.

Di tempat terpisah, seorang peternak sapi di Jalan Korindo Kelurahan Sei Lekop, Sujadi juga mengakui, bahwa stok sapi kurban saat ini memang sedikit.

Sehingga harga bibit sapi yang dibeli olehnya mengalami kenaikan dari tahun lalu.

Tahun lalu, bibit sapi masih kisaran Rp 13 juta, sekarang sudah di atasnya.