Simak Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Restorasi Motor dan Estimasi Biayanya

Pertimbangan dana untuk beli sparepart, termasuk hal yang perlu diperhatikan sebelum pecinta otomotif lakukan restorasi motor

Penulis: ronnye lodo laleng | Editor: Dewi Haryati
tribunbatam.id/Ronnye Lodo Laleng
Owner Maimenic 77 Batam Motor Center (BMC) Seraya Batam, Yohanes Ignasia saat sedang melakukan restorasi sepeda motor Yamaha RX-King, baru-baru ini 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Bagi pecinta otomotif, modifikasi kendaraan sudah menjadi hal biasa.

Mereka ingin membentuk kendaraannya seperti yang diinginkan.

Misalnya modifikasi sepeda motor.

Punya kendaraan yang segar, tentu merupakan keinginan hampir seluruh pemilik motor.

Karena itu tak jarang orang melakukan restorasi agar motor kesayangannya bisa tampil seperti pertama keluar dari dealer.

Mulai dari perubahan body, kerangka hingga bentuk asli sepeda motor tersebut.

Dan yang sedang trend saat ini adalah restorasi sepeda motor Yamaha RX-King.

Kendati demikian, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan jika ingin melakukan restorasi.

Baca juga: Raffi Ahmad Sengaja Simpan dan Modifikasi Mobil Kesayangan Almarhum Ayahnya

Owner Maimenic 77 Batam Motor Center (BMC) Seraya Batam, Yohanes Ignasia mengatakan jika ingin melakukan restorasi, hal pertama yang perlu diperhatikan adalah pertimbangan motornya. Apakah sulit direstorasi atau tidak.

"Kalau saya pribadi, apabila ingin merestorasi sesuai dengan permintaan pemilik, tentu saya akan mencari motor dan spareparts dengan sejarah yang jelas," kata Yohanes, Sabtu (27/5/2023).

Mengetahui sejarah motor di sini, yakni setidaknya harus mengetahui kondisi yang akan dilakukan restorasi.

Karena itu berdampak pada hasilnya, dan akan menjadi kepuasan tersendiri.

Kedua, pertimbangan dana atau uang untuk membeli spareparts. Apalagi mencarinya agak sulit.

"Seperti diketahui tujuan restorasi adalah berusaha mengembalikan motor ke kondisi standar seperti dari dealer," ungkapnya.

Sebenarnya tidak ada patokan harus sama persis sesuai dengan aslinya, hanya saja paling tidak mendekati.

Apabila ingin melakukan restorasi secara menyeluruh, maka konsekuensinya harus mengganti seluruh alat yang dibutuhkan dan itu membutuhkan uang yang banyak.

"Untuk mencari sparepart itu tidak mudah. Apalagi baut-baut juga cukup sulit," jelasnya.

Jangan lupa dengan pembongkaran dan perakitan. Sebelumnya harus dipastikan apakah sparepart yang hendak diganti sudah lengkap atau tidak.

Baca juga: Ucok Baba Acungkan Jempol Setelah Modifikasi Mobil Pemberian Raffi Ahmad

Jangan sampai setelah bongkar masih ada beberapa sparepart yang belum lengkap. Itu juga akan jadi masalah.

Karena pada intinya itu semua akan menggangu pekerjaan nantinya.

Yohanes mengatakan selain sparepart, menentukan jenis cat dan campuran serta cara melakukan cat juga harus diperhatikan betul.

Restorasi satu sepeda motor membutuhkan waktu yang cukup lama. Ya kurang lebih satu bulan.

"Waktu satu bulan itu sudah mencakup pencarian sparepart, bongkar pasang hingga cat," ungkapnya.

Sejauh ini yang cukup lama adalah onderdilnya. Pasalnya terkadang harus pesan dari luar Batam.

Soal biayanya cukup terjangkau. Dengan Rp 3 juta motor kesayangan anda sudah bisa dilakukan restorasi.

"Rp 3 juta adalah biaya bongkar pasang. Sementara untuk onderdil atau sparepart beli sendiri atau disiapkan oleh pemilik motor," ungkapnya. (TRIBUNBATAM.id/ Ronnye Lodo Laleng)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved