Pencaker Wajib Tahu, Begini Cara Membuat CV agar Dilirik HRD Perusahaan

TRIBUNBATAM.id - Membuat Curriculum Vitae (CV) merupakan syarat pencari kerja untuk mendaftar pekerjaan di perusahaan.

Daftar riwayat hidup atau CV adalah dokumen yang memberi informasi tentang kualifikasi seorang pencari kerja.

Informasi yang disebutkan dalam sebuah daftar riwayat hidup mencakup data pribadi, latar belakang pendidikan, prestasi, keterampilan, pengalaman profesional, dan lain-lain.

CV adalah salah satu alat yang memudahkan Anda untuk dilirik oleh para pemilik perusahaan atau HRD perusahaan. 

Biasanya, sebagai tim rekruter atau HRD, mereka akan membaca banyak sekali CV atau resume.

Tentunya, mereka perlu mempersingkat pekerjaan untuk segera menemukan kandidat yang paling tepat untuk perusahaannya. 

Anda bisa membantunya dengan membuat CV atau resume yang mudah dilirik oleh para HRD atau pemilik perusahaan.

Baca juga: Cara Mengirim CV lewat Email agar Lamaran Kerja Dilirik HRD

Baca juga: Khusus Pencaker, Ini 6 Tips Menulis CV Lamaran Kerja yang Paling Disukai HRD

Berikut cara sukses membuat CV yang mudah dilirik oleh perusahaan:

1. Buat resume atau CV Anda sesingkat mungkin

Melansir Mashable, para HRD biasanya memiliki tenggat waktu yang singkat untuk membaca ratusan atau ribuan resume atau CV yang mereka terima.

Nah karena kebiasaan ini, HRD biasanya membaca cepat setiap resume dan mencatat daftar nama pengirim CV atau resume yang menarik bagi mereka. 

Dari kebiasaan ini, maka setengah halaman pertama adalah hal yang paling penting dalam resume atau CV Anda.

Buat pada setengah halaman pertama CV Anda ini memuat pengalaman terbaru dan paling relevan dengan posisi yang Anda inginkan. 

2. Pahami perbedaan antara tanggung jawab dan pencapaian

Kesalahan pertama seseorang dalam membuat CV atau resume adalah tidak memahami bagaimana cara yang tepat menggambarkan pengalaman Anda membuat perbedaan.

Tujuan dari resume atau CV Anda adalah menjelaskan dampak dari kinerjamu di lingkungan pekerjaan. 

Resume atau CV yang efektif mampu menjelaskan dengan tepat perubahan sebelum dan sesudah kehadiran Anda.

Pastikan pembaca Anda bisa mengukur kinerja Anda di tempat kerja dan bagaimana perusahaan bisa mendapatkan keuntungan dari keberadaan Anda.

Coba dengan menuliskan kuantitas dalam pencapaian Anda di tempat kerja sebelumnya. 

3. Identifikasi dan gunakan indikator kinerja Anda

Dalam dunia kerja, Anda akan menemukan indikator penilaian kinerja atau Key Performance Indicators (KPI). Gunakan angka pada KPI Anda pada CV atau resume. 

Anda bisa memasukan data-data seperti angka penjualan, nilai pelayanan Anda terhadap pelanggan, peningkatan penjualan, data kunjungan situs dan hal lainnya. 

Data ini akan memudahkan pembaca resume memahami dampak Anda di tempat kerja.

Baca juga: Perhatikan Hal Ini Sebelum Ikuti Tes Online Rekrutmen Bersama BUMN 2023

Baca juga: Cara Daftar Beasiswa KIP Kuliah 2023 bagi Mahasiswa Baru Perguruan Tinggi Swasta

4. Sorot kata kunci Anda dalam resume

Saat membaca deskripsi pekerjaan dan keterampilan yang dibutuhkan oleh perusahaan, Anda akan mengetahui kata kunci yang paling relevan untuk dimasukan ke dalam resume atau CV.

Nah, sebaiknya masukan kata kunci tersebut dalam pencapaian yang Anda tulis di resume atau CV. Ini akan membuat CV Anda lebih menonjol.

Ini juga akan membantu Anda dianggap ahli dalam posisi yang Anda inginkan sehingga Anda akan dinilai sebagai kandidat yang menarik. 

Jika Anda ahli dalam berkomunikasi dengan pelanggan, fokus pada keahlian ini. Buat diri Anda terlihat sebagai spesialis di bidang Anda sebab banyak perusahaan suka memiliki karyawan yang sudah ahli dibidangnya. 

Itulah cara sukses membuat CV atau resume Anda dilirik oleh para HRD dan pemilik perusahaan.

Selamat mencoba.

(*)