Usulan Cen Sui Lan Disetujui, Jembatan Senayang Sebangka di Lingga Dibangun 2024

LINGGA, TRIBUNBATAM.id - Perjuangan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Komisi V, Cen Sui Lan untuk Kepulauan Riau (Kepri), khususnya Kabupaten Lingga tampaknya membuahkan hasil.

Pasalnya Kementerian PUPR setujui pembangunan Jembatan Senayang-Sebangka di Kabupaten Lingga pada tahun anggaran 2024 mendatang.

Aspirasi masyarakat Lingga tersebut disampaikan Cen Sui Lan dalam rapat kerja (Raker) Komisi V DPR RI dengan Menteri PUPR, Rabu (7/6/2023) di ruang rapat Komisi V DPR RI Gedung DPR RI Senayan, Jakarta.

Raker ini membahas tentang pembicaraan awal RKP/RKA Kementerian PUPR tahun anggaran 2024, dan evaluasi kegiatan tahun anggaran 2023, serta tindak lanjut temuan BPK RI tahun anggaran 2022.

Dalam Raker ini, Cen Sui Lan mengusulkan beberapa program pembangunan di Provinsi Kepri.

Satu di antaranya, Cen Sui Lan meminta pembangunan jembatan penghubung Senayang ke Sebangka, Lingga pada untuk tahun anggaran 2024.

Usulan Cen Sui Lan ini langsung disetujui oleh Menteri PUPR RI.

Baca juga: Wali Kota Rahma Bersama Cen Sui Lan Tinjau Progres Pembangunan Pasar Baru Tanjungpinang

Usulan pembangunan jembatan Senayang-Sebangka di Lingga ini merupakan aspirasi masyarakat Senayang.

Usulan disampaikan kepada Cen Sui Lan ketika melakukan Kunjungan Daerah Pemilihan (Kundapil) pada pertengahan Mei 2023 lalu ke Senayang Kabupaten Lingga.

Dari hasil Kundapil ini, pihak BPJN Kepri Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR langsung merapikan DED dan RAB yang sudah dibuat pihak Pemkab Lingga.

“Sekarang, pihak BPJN Kepri lagi membereskan semuanya, agar ready,” tegas Cen Sui Lan setelah mendapat penjelasan dari Hedy Rahardian, Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR, di sela Raker Komisi V DPR RI dengan Menteri PUPR tersebut.

Cen Sui Lan menjelaskan, jembatan yang menghubungkan Pulau Senayang dan Pulau Sebangka Lingga ini dapat meningkatkan perekonomian dan pariwisata serta membuka daerah pertumbuhan ekonomi baru.

Cen Sui Lan menyampaikan, di Lingga perlu pembangunan jembatan yang menghubungkan (konektivas) dua pulau, Senayang dan Sebangka tersebut.

Ia menilai, Pulau Senayang sebagai pusat pemerintahan dengan kondisi daerah tidak memadai.

Kantor-kantor pemerintah dipindahkan ke Senayang. Hanya saja untuk ke Senayang harus naik kapal. Menurutnya kondisi ini tidak efisien.