BINTAN TERKINI

Jelang Idul Adha, DKPP Bintan Catat 546 Sapi Layak Dijadikan Hewan Kurban

Sebanyak 546 ekor sapi dan 147 ekor kambing dinyatakan layak dijadikan hewan kurban di Bintan. Sapi tersebut didatangkan dari NTT dan Natuna.

Penulis: Alfandi Simamora |
TRIBUNBATAM.id/ALFANDI SIMAMORA
Kondisi kandang ternak sapi di Jalan Korindo Kelurahan Sei Lekop, Kecamatan Bintan Timur. Tahun ini, 546 ekor sapi di Bintan dinyatakan layak dijadikan hewan kurban 

BINTAN, TRIBUNBATAM.id - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Bintan mencatat ada sebanyak 546 ekor sapi dan 147 ekor kambing yang layak dijadikan hewan kurban di Bintan.

Sub Koordinator Suverliner Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian DKPP Bintan Floresia mengatakan, sapi yang layak ini juga merupakan sapi yang didatangkan dari Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Natuna ke Kabupaten Bintan beberapa hari kemarin.

"Selain itu, dirinya memastikan sapi yang masuk menjelang hari raya Idul Fitri akan terus dipantau dengan surat rekomendasi skkh," terangnya, Minggu (11/6/2023).

Selain itu, dirinya juga memastikan sebelum dan sesudah sapi disembelih pihaknya akan memeriksa antimorten dan postmorten sapi pada setiap kecamatan di Bintan.

"Kita akan cek kesehatanya sebelum dan sesudah sapi disembelih," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala DKPP Kabupaten Bintan, Khairul menjelaskan, bahwa untuk kebutuhan hewan kurban saat perayaan Idul Adha 2023 nanti akan terpenuhi.

Baca juga: KABAR GEMBIRA, Lion Air Bakal Buka Penerbangan Langsung Tanjungpinang ke Pekanbaru

"Kalau hitungan kita untuk kebutuhan hewan kurban sapi dan kambing di Bintan, Insyaallah cukup dengan stok hewan kurban di Bintan," jelasnya.

Di tempat terpisah peternak di Bintan tidak memiliki ketersedian hewan kurban jenis kambing di kandang miliknya.

Seorang peternak di Bintan, Waris mengaku, tidak ada stok hewan kurban.

Ia tidak bisa memenuhi kebutuhan hewan kurban jenis kambing saat perayaan Idul Adha nanti.

"Kalau kambing saya tidak ada lagi. Saat ini yang ada hanya sapi," ungkapnya.

Waris juga menambahkan, tidak adanya lagi kambing di kandang miliknya karena kambing belum bisa didatangkan dari Lampung.

"Sudah dua tahun tidak sediakan hewan kurban kambing, karena tidak ada pengiriman dari Lampung," katanya. (TRIBUNBATAM.id/Alfandi Simamora)

 

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved