HARGA Tiket Pompong ke Belakang Padang Batam Kini Naik Jadi Rp 20 Ribu

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Harga tiket penyebrangan antar pulau, khususnya Sekupang - Belakang Padang naik Rp 2.000 dari yang sebelumnya Rp 18 ribu kini  jadi Rp 20 ribu.

Kenaikan harga tiket penumpang itu dikeluhkan sebagian masyarakat yang melakukan aktivitas ke Belakang Padang.

"Memang naiknya tak terlalu besar, tapi kan kalau nyebrangnya rutin kerasa juga ke kocek," ujar seorang penumpang, Rini yang hendak berangkat ke Belakang Padang, Jumat (23/6/2023).

Menurut penambang boat Pancung, kenaikan harga ongkos penyebrangan itu untuk menyesuaikan tarif harga BBM. 

Pantauan TRIBUNBATAM.id di ponton pelabuhan, hilir mudik aktivitasi pengunjung tampak lalu lalang di pelabuhan pancung Sekupang itu.

Begitu juga di pelabuhan rakyat Belakang Padang.

Baca juga: BP Batam Tambah IPA dan Pengolah Air Baru, Atasi Daerah Stress Area di Sekupang

Selain pengunjung, para penambang juga tampak setia duduk menunggu calon penumpang diatas kapal pancung. 

Mereka menunggu nomor urut antrean keberangkatan.

Yongki, petugas loket tiket mengatakan, untuk hari biasa jumlah penumpang terbilang sepi.

Beda dengan hari weekend atau hari besar.

"Hari biasa agak sepi. Paling orang kerja, atau orang pulau yang pulang. Tapi kalau weekend, Sabtu Minggu itu pasti ramai. Apalagi hari besar," ujarnya. 

Jika dilakukan perbandingan, hari biasa jumlah trip keberangkatan kapal berkisar 25 hingga 35 kapal.

Sedangkan hari libur bisa tembus hingga 60 kapal.

Di lokasi, keberangkatan kapal tak mengenal jam. Setiap penumpang ada, minimal 6 orang kapal akan langsung berangkat. (TRIBUNBATAM.id/Beres Lumbantobing)