INFO CUACA

Prakiraan Cuaca Pulau Bintan hingga 27 Juni 2023, Berawan Tapi Berpotensi Hujan

Sejumlah wilayah di Pulau Bintan diperkirakan berawan tapi berpotensi hujan ringan hingga sedang sampai 27 Juni mendatang.

Penulis: Novenri Halomoan Simanjuntak |
Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S Cuaca
Prakiraan Cuaca BMKG. Sejumlah wilayah di Pulau Bintan diperkirakan berawan tapi berpotensi hujan ringan hingga sedang sampai 27 Juni mendatang. 

TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Simak info cuaca yang disampaikan BMKG Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjungpinang untuk wilayah Pulau Bintan sekitarnya.

Berdasarkan keterangan BMKG, prakiraan cuaca ini dirilis untuk tiga hari ke depan, mulai 25 Juni hingga 27 Juni 2023.

Berdasarkan data Forecaster, prakiraan cuaca secara umum yakni berawan dan berpotensi diguyur hujan ringan hingga sedang.

Hujan skala lokal yang disertai petir ini, akan mengguyur pada pagi, siang dan dini hari.

Sebagai informasi, wilayah Pulau Bintan ini meliputi Tanjungpinang, Kijang, Lagoi, Tanjung Uban dan sekitarnya.

Prakirawan BMKG, Rizqi Nur Fitriani menerangkan, El Nino-Southern Oscillation (ENSO) terupdate dikategorikan El Nino Lemah, dimana Indeks Nino 3.4 masih berkisar +0.89.

Indian Ocean Dipole (IOD) terupdate bernilai Netral dimana Indeks Dipole Mode masih berkisar -0.00.

Baca juga: Sapi Kurban Presiden Jokowi Bagi Korban Longsor Tiba di Serasan

Untuk Madden-Julian Oscillation (MJO) update tanggal 23 Juni 2023 Netral di Fase 1. 

Secara umum, MJO pada fase 1 tidak aktif dalam wilayah Indonesia sehingga juga kurang memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan awan konvektif di Indonesia, termasuk wilayah Pulau Bintan.

"Berdasarkan analisis cuaca skala global dan regional (ENSO dan IOD) serta MJO kurang memberikan dampak signifikan untuk peningkatan pertumbuhan awan konvektif di wilayah Pulau Bintan," terangnya dalam rilis tertera, Minggu (25/6/2023).

Kondisi SST yang masih hangat dapat meningkatkan pasokan uap air di atmosfer yang mendukung pembentukan awan konvektif.

Aliran udara di sekitar wilayah Kepulauan Riau didominasi oleh adanya belokan angin (shearline), serta dapat mendukung perlambatan kecepatan angin sehingga mempengaruhi adanya penumpukan pertumbuhan awan konvektif di wilayah Pulau Bintan

Analisis cuaca skala lokal yakni kondisi RH yang cukup basah dapat mendukung pertumbuhan awan konvektif.

Kondisi labilitas atmosfer (SI, LI dan KI) cenderung labil ringan – sedang masih menunjukkan adanya potensi pertumbuhan awan Cumulonimbus (Cb) yang dapat menyebabkan hujan ringan – sedang yang bersifat lokal.

"Waspada potensi pertumbuhan awan Cumulonimbus yang dapat menyebabkan hujan dengan intensitas ringan – sedang sesekali lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang yang bersifat lokal," tambahnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved