BATAM TERKINI

SOAL 12.000 Pohon Jati Emas Tinggal Kenangan, BP Batam Sebut Masih Ada di Sei Temiang

BP Batam mengungkapkan kondisi pohon jati emas yang ditanam di sepanjang jalan menuju Bandara Hang Nadim Batam yang disebut sudah tak terlihat lagi.

TRIBUNBATAM.id/Ian Sitanggang
Pohon jati emas di sepanjang jalan menuju Hang nadim Batam, tinggal sedikit terdampak pelebaran jalan. 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Badan Pengusahaan (BP) Batam mengungkapkan Pohon jati emas akan ditanam kembali di sepanjang jalan menuju Bandara dari fly over laluan madani Batam, sampai Bandara Hang Nadim Batam.

Kabag humas dan promosi BP Batam, Ariastuty Sirait, mengatakan setelah pelebaran jalan selesai dilaksanakan maka nantinya pohon jati emas akan ditanam kembali di sepanjang tersebut.

"Saat ini pohon jati masih ada di Sei Temiang, nanti setelah selesai jalur untuk pohon jati pasti akan ditanamkan," katanya singkat.

Ariastuti, tidak bicara banyak mengenai progres awal penanaman pohon jati emas tersebut.

Seperti diberitakan sebelumnya, pohon jati emas yang ditanam oleh Kepala BP Batam, tahun 2022 lalu, di sepanjang jalan menuju Bandara Internasional Hang Nadim Batam, mulai dari simpang laluan Madani, Kota Batam sudah tak terlihat.

Sebanyak 12.000 pohon jati emas yang ditaman di sepanjang jalan tersebut, saat ini tinggal kenangan.

Pasalnya hanya tersisa beberapa batang, karena terdampak pelebaran jalan.

Baca juga: KECELAKAAN Maut di Batam Libatkan Bule Asal Inggris, Seorang Remaja Tewas di Tempat

Pohon jati emas tersebut diketahui bersumber dari Corporate Social Responsibility (CSR) 43 perusahaan yang ada di Kota Batam.

Tidak adanya lagi pohon jati emas tersebut, menimbulkan pertanyaan di masayarakat. Pasalnya masyarakat beranggapan kegiatan penenaman pohon jati emas tersebut tanpa perencenaan dan dirasakan hanya membuang-buang uang.

Hal ini diungkapkan masyarakat, karena masih banyak masyarakat di Kota Batam, yang perlu bantuan.

"Itu memang dana dari perusahaan. Sebenarnya kita tidak permasalahkan penananam pohon tersebut, bahkan awalnya kita sangat mendukung. Tetapi jika dilihat saat ini, kita sangat miris," kata Brando, warga Batam, Senin (26/6/2023).

Dia mengatakan jika memang penanaman pohon tersebut masuk dalam program.

Tentu tidak akan terdampak pada pembangunan pelebaran jalan.

"Ini kan sangat jelas, bisa kita lihat hampir semua pohon jadi emasnya terdampak pelebaran jalan. Dan kalau kita perhatikan kalaupun ada yang sisa jaraknya dari jalan sangat dekat, bahkan ada yang di tengah jalan," kata Brando.

Melihat hal tersebut kata Brando, kegiatan tersebut tanpa ada perencanaan.

Sumber: Tribun Batam
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved