Prosedur Ketat Truk Sampah Masuk TPA Punggur, Wajib Timbang dan Disemprot Pelarut

TribunBatam.id, Batam – Setiap armada pengangkut sampah yang masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Punggur wajib melalui prosedur ketat sebelum membuang muatannya. 

Langkah ini dilakukan untuk memastikan data akurat sekaligus menjaga kebersihan area pembuangan.

Pantauan di lapangan, Jumat (3/10) terlihat deretan truk sampah mengantri di pintu masuk TPA sejak pagi hari. 

Truk-truk tersebut terlebih dahulu diarahkan menuju gerbang masuk untuk ditimbang. Pada tahap ini, petugas mencatat berat sampah yang dibawa dan mendata setiap kendaraan secara rinci. 

Proses pendataan ini menjadi bagian penting dalam menghitung volume sampah harian yang masuk ke TPA.

Setelah selesai ditimbang, armada diarahkan menuju area pembuangan. Sesampainya di lokasi, tumpukan sampah yang menggunung tampak jelas di sekitaran area. 

Sebelum sampah diturunkan, muatan disiram cairan pelarut sampah. Cairan ini berfungsi untuk mengurangi bau menyengat sekaligus mempercepat proses penguraian.

Salah seorang petugas lapangan, Joko, menjelaskan alasan pentingnya penyemprotan cairan tersebut. 

"Kenapa disemprot dengan cairan pelarut sampah? Supaya sampah di sini cepat terurainya. Jadi tidak menimbulkan bau yang terlalu menyengat dan proses pengelolaannya bisa lebih lancar,” ujarnya.

Dengan prosedur tersebut, pengelola TPA berupaya menjaga ketertiban sekaligus mengurangi dampak negatif yang ditimbulkan dari penumpukan sampah. Sehari-harinya, TPA Punggur menerima lebih dari seribu ton sampah dari seluruh wilayah Kota Batam, menjadikannya pusat utama pengelolaan sampah kota. (TribunBatam.id/Yusril)