PILPRES 2024
Beda Pandangan Pro Jokowi dan PDIP Soal Pilpres 2024, Ganjar Pranowo atau Prabowo
Relawa Jokowi dan PDIP beda pandangan terkait Pilpres 2024 termasuk predinsi dukungan Presiden Jokowi ke Ganjar Pranowo atau Prabowo.
TRIBUNBATAM.id - Nama Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo dan Prabowo Subianto masih saja disorot dalam urusan Pilpres 2024.
Meski PDIP telah memproklamasikan jika Ganjar Pranowo yang bakal maju sebagai bakal capres di Pilpres 2024, masih ada sebagian pihak yang menyatakan dukungan Presiden Jokowi ke Prabowo.
Penilaian ini didasari keduanya yang belakangan kian terlihat akrab.
Sebagai Menteri Pertahanan, Prabowo kerap mendampingi Jokowi dalam berbagai kunjungan kenegaraan.
Baru-baru ini, keduanya bertemu secara empat mata.
Bahkan, selama Juni 2023 saja, Jokowi dan Prabowo sudah bertemu empat mata sebanyak tiga kali.
Ketua Umum Relawan Pro Jokowi (Projo) Budi Arie Setiadi menyebut, Jokowi memang lebih mendukung Prabowo sebagai capres ketimbang figur lainnya.
“Iya begitulah (makin dekat). Kelihatannya (dukungan Jokowi) lebih kecenderungan ke sana (Prabowo) ya. Sekarang sudah 60:40,” kata Budi dihubungi Kompas.com, Rabu (5/7/2023).
Namun demikian, isu itu berulang kali dibantah elite PDI-P.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto mengatakan, Jokowi hanya mendukung Ganjar pada Pemilu Presiden 2024.
"Pak Jokowi memilih Pak Prabowo? Jadi itu saya luruskan. Itu tidak benar,” kata Hasto dikutip dari keterangan tertulis, Selasa (4/7/2023).
Hasto mengingatkan Jokowi adalah kader PDI-P.
Sehingga, mantan Wali Kota Solo itu tak mungkin memilih Prabowo yang bukan kader partai banteng.
Menurut Hasto, sikap terbuka yang ditunjukkan Jokowi terhadap kandidat capres lainnya tak lepas dari upaya presiden untuk memastikan situasi tetap aman dan kondusif jelang pergantian kepemimpinan nasional.
“Pak Jokowi dalam kapasitas beliau sebagai presiden, (hanya ingin) memastikan agar proses pergantian kepemimpinan kedepan berjalan dengan baik,” ucap Hasto.
KATA Pengamat
Pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah Adi Prayitno menilai, PDI Perjuangan mulai terganggu dengan kabar kedekatan Presiden Joko Widodo dan bakal calon presiden (capres) Partai Gerindra, Prabowo Subinto.
Pasalnya, dari situ, muncul isu bahwa dukungan Jokowi untuk Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 ditujukan buat Prabowo, bukan capres PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo.
“Sepertinya PDI-P mulai tidak nyaman dan merasa terganggu dengan opini-opini dan asumsi itu bahwa Jokowi mendukung yang lain,” kata Adi kepada Kompas.com, Rabu (5/7/2023).
Oleh karena kuatnya isu tersebut, elite PDI-P belakangan terlihat sangat berupaya membantah kedekatan Jokowi dengan Prabowo.
Bahkan, PDI-P berulang kali mengatakan bahwa Jokowi hanya mendukung Ganjar pada pemilu presiden mendatang.
“Pernyataan elite PDI-P yang menyatakan bahwa Jokowi pasti ke Ganjar ini kan sebenarnya untuk mengamputasi isu-isu liar supaya Jokowi itu tidak ditarik ke kanan dan ke kiri, tidak dikait-kaitkan mendukung calon lain di luar PDI-P karena kedekatan-kedekatannya dengan figur lain,” ujar Adi.
Namun demikian, Adi menilai, bantahan elite partai banteng tersebut tak sejalan dengan gestur politik Jokowi yang belakangan memang terlihat akrab dengan Prabowo.
Keduanya tampak kian mesra lewat sejumlah pertemuan empat mata baru-baru ini. Tak heran Jokowi dikabarkan mengirim sinyal dukungan buat Ketua Umum Partai Gerindra itu.
Memang, kata Adi, jika ditafsirkan secara awam, masyarakat umumnya akan berkeyakinan bahwa presiden bakal tegak lurus terhadap PDI-P terkait dukungan capres Pemilu 2024.
Sebab, PDI-P merupakan partai politik yang mengantarkan Jokowi dari Wali Kota Solo ke Gubernur DKI Jakarta, lantas ke kursi RI-1.
“Karenanya Jokowi dipastikan akan mendukung Ganjar sebagai capres di 2024. Apa pun judulnya Jokowi dan Ganjar ini memiliki iman politik yang sama yaitu sama-sama kader PDI-P, saya kira pikiran awam tidak akan membantah apa pun dalam konteks itu,” kata Adi.
Terlepas dari itu, Adi melanjutkan, hanya Jokowi yang tahu ke mana arah dukungan politiknya untuk Pemilu 2024 akan ditambatkan.
“Persisnya pilihan politik Jokowi itu ke siapa ya hanya Jokowi dan Tuhan saja yang tahu, selebihnya ya hanya menafsirkan saja,” tuturnya.(TribunBatam.id) (Kompas.com)
Sumber: Kompas.com
Surya Paloh Bongkar Perbincangan dengan Prabowo, Nasdem Resmi Dukung Pemerintahan Selanjutnya |
![]() |
---|
FIX ! Partai Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran |
![]() |
---|
Hasil Survei: Masyarakat Menolak Pemilihan Ulang, Tepat Dengan Putusan MK di Pilpres 2024 |
![]() |
---|
Leher Gibran Tiba-tiba Ditarik Ketika Sedang Lakukan Belusukan ke Warga, Paspampres Beraksi |
![]() |
---|
Cak Imin Bongkar 3 Poin Perbincangan dengan Prabowo setelah Penetapan KPU RI, Bahas Kerja Sama Lagi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.