Nilai Ekspor di Batam Naik Selama Mei 2023, Capai 123,12 Ton di Pelabuhan Batu Ampar

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Kegiatan ekspor Kota Batam mengalami kenaikan sebesar 4,33 persen atau senilai USD 49,65 juta, pada bulan Mei 2023 dibandingkan April 2023.

Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Batam mencatat, kenaikan nilai ekspor ini disebabkan naiknya ekspor di sektor migas maupun nonmigas.

Adapun ekspor migas naik sebesar 0,74 persen, sedangkan nonmigas naik 4,25 persen.

Jika dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya, total kumulatif ekspor selama Januari - Mei 2023 mengalami kenaikan senilai USD 464,45 juta atau sebesar 7,91 persen.

Kenaikan ini terutama didorong naiknya ekspor nonmigas.

"Mesin dan peralatan listrik masih mendominasi golongan barang ekspor nonmigas selama Januari - Mei 2023," ujar Kepala BPS Kota Batam, Agus Kadaryanto, SST.

Negara tujuan ekspor terbesar adalah Singapura, dengan nilai mencapai USD 404,38 juta di bulan Mei 2023.

Baca juga: Utang Indonesia ke IMF Sudah Lunas, Kepala BKPM Sebut Terjadi era Presiden SBY

Sedangkan negara asal impor terbesar ke Batam masih dipegang Tiongkok.

Sejalan dengan ekspor, nilai impor Kota Batam juga mengalami kenaikan mencapai 29,30 persen atau senilai USD 306,55 juta.

Kenaikan impor nonmigas disebabkan oleh kenaikan komoditi impor terbesar yaitu hasil industri manufaktur yang peranannya mencapai 97,36 persen.

Dibandingkan periode yang sama tahun lalu, nilai kumulatif impor mengalami kenaikan sebesar 19,04 persen.

Kenaikan nilai impor kumulatif Januari - Mei 2023 dibandingkan periode yang sama tahun lalu, disebabkan naiknya impor kumulatif hasil industri sebesar 18,38 persen.

"Volume impor terbesar melalui Pelabuhan Batu Ampar mencapai 255,64 ribu ton, naik 35,12 persen. Sedangkan volume ekspor lewat pelabuhan yang sama sebesar 123,12 ribu ton atau naik 19,48 persen," tambah Agus. (TRIBUNBATAM.id/Hening Sekar Utami)