Posisi Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto Digoyang

Beberapa politisi senior Partai Golkar mendorong pergantian Airlangga Hartarto dari jabatan Ketum Partai Golkar

(KOMPAS.com/NIRMALA MAULANA A)
Sejumlah politisi itu mengatasnamakan diri mereka eksponen pendiri Partai Golkar, diprakarasai Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Sentral Organisasi Karyawan Swadiri (Soksi) Lawrence TP Siburian, Anggota Dewan Pakar Golkar Ridwan Hisjam, dan politikus senior Golkar Zainal Bintang. Ketiganya bersama sekitar 10 kader Partai Golkar menggelar konferensi pers di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (12/7/2023). 

TRIBUNBATAM.id - Posisi Airlangga Hartarto sebagai Ketum Partai Golongan Karya (Golkar) digoyang.

Sejumlah politisi senior Partai Golkar mendorong Munaslub untuk mengganti Airlangga Hartarto.

Mereka yang menggoyang Airlangga Hartarto mengatasnamakan eksponen pendiri Partai Golkar.

Gerakan mengganti Airlangga Hartarto diprakarasai Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Sentral Organisasi Karyawan Swadiri (Soksi) Lawrence TP Siburian, Anggota Dewan Pakar Golkar Ridwan Hisjam, dan politikus senior Golkar Zainal Bintang.

Ketiganya bersama sekitar 10 kader Partai Golkar menggelar konferensi pers di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (12/7/2023).

Lawrence mengatakan, diadakannya pernyataan sikap ini karena tidak jelasnya arah Golkar menjelang Pemilu 2024. Ia menilai, hanya Partai Amanat Nasional (PAN) yang berpeluang berkoalisi dengan Golkar.

“Kami sudah tahu kok, tinggal PAN yang bisa berkoalisi. (Elektabilitas) PAN punya 7 persen, Golkar punya 14 persen, kalau digabung 21 persen,” kata Lawrence.

“Kalau bergabung, maju pasti kalah. Pasti kalah. Sejuta persen pasti kalah,” ujar dia.

Lawrence menilai, Airlangga yang dipilih sebagai bakal calon presiden Golkar untuk Pemilu 2024, tak kunjung bergerak.

“Apakah ada orang yang mau maju capres-cawapres buang uang? Enggak ada. Buang itu triliunan lho,” kata Lawrence.

Oleh karena itu, eksponen pendiri Partai Golkar mendorong agar segera dilakukan Rapimnas, lalu Munaslub.

“Menggantikan Pak Airlangga dari Ketua Umum Partai Golkar untuk kebesaran dan kemajuan Partai Golkar,” ujar Lawrence.

Dalam konferensi pers itu, Lawrence secara simbolis juga menyerahkan surat terbuka eksponen pendiri Golkar kepada Ridwan Hisjam untuk diteruskan ke DPP Golkar.

Sebelumnya, Ketum Golkar Airlangga Hartanto mengeklaim tidak ada rencana musyawarah nasional luar biasa (munaslub) untuk menggantikan dirinya dari posisi ketua umum maupun bakal calon presiden dan wakil presiden Partai Golkar.

Menurut Airlangga, rapat Dewan Pakar Partai Golkar yang digelar pada Minggu (9/7/2023), bukan membahas rencana mengganti dirinya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved