Industri Hulu Migas Targetkan Gross Revenue Rp 560 Triliun di Tahun 2023

Saat ini industri hulu migas menjadi penyedia lapangan kerja bagi 150 ribu tenaga kerja, di mana sekitar 20 ribu pekerja karyawan SKK Migas dan KKKS.

TRIBUNBATAM.id/ISTIMEWA
Salah satu stand UMKM binaan SKK Migas di acara Forum Kapasitas Nasional III 2023. 

Sementara itu, Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad yang  juga menghadiri Forum Kapasitas Nasional III Tahun 2023 menyampaikan kesiapan pemerintah daerah Kepri untuk berkolaborasi dalam meningkatkan kemampuan SDM untuk mendukung aktivitas hulu migas. 

"Kami, sesuai dengan kapasitas dan fungsi di daerah, mendukung upaya pemerintah, dalam hal ini SKK Migas, untuk mempercepat pencapaian target produksi," ujar Ansar. 

Sejumlah akademisi di Provinsi Riau ikut ambil bagian di forum ini.

Bahkan Universitas Islam Riau punya booth sendiri, yang memamerkan pengalaman dan kerja sama penelitian dengan perusahaan-perusahaan KKKS seperti PT Pertamina Hulu Rokan, PT SPR Langgak, PT Riau Petroleum, serta lainnya. 

Penelitian yang pernah dilakukan adalah studi GGR (Geology, Geophysic and Reservoir) di WK Siak, Lapangan Langgak, WK Kampar, dan WK Rokan, juga studi screening EOR (2017 -2018), studi lanjutan screening EOR (2020 - 2022). 

Vice President SKK Migas, Erwin Suryadi yang juga merupakan Ketua Umum Forum Kapnas III Tahun 2023 mengatakan, melalui Forum Kapasitas Nasional, SKK Migas dan KKKS berkomitmen untuk terus memperkuat peran para pelaku usaha dan SDM daerah dalam aktivitas hulu migas di Tanah Air. 

"Peran teman-teman di daerah perlu diperkuat untuk mendukung visi produksi 1 juta barel minyak per hari dan 12 miliar standar kaki kubik gas per hari di tahun 2030. Di sisi lain, kami juga terus mempromosikan kemampuan pabrikan dalam negeri dan UMKM di berbagai event dalam dan luar negeri," jelas Erwin.  

Forum Kapasitas Nasional III Tahun 2023 Wilayah Sumbagut di Kota Batam diikuti oleh 13 perusahaan KKKS, 33 pabrikan dan perusahaan penyedia barang dan jasa, serta 13 UMKM unggulan binaan SKK Migas dan KKKS.

Khusus UMKM, mereka memamerkan berbagai jenis produk unggulan seperti makanan olahan, hasil kerajinan tangan, fashion, serta obat-obatan herbal.

Di ajang itu, penitia penyelenggara mengumumkan 7 UMKM terbaik dari 7 kategori. UMKM dengan produk inovasi terbaik diraih LAPI Universitas Islam Riau, binaan PT SPR Langgak.

Novia Rita dari LAPI Universitas Islam Riau mengatakan, industri migas sangat cepat perkembangannya dibandingkan dunia kampus.

Dukungan PT SPR Langgak yang menjalin kemitraan dengan lembaga pendidikan atau universitas lokal membuka peluang lembaga pendidikan untuk terlibat langsung dalam penerapan ilmu dan pengetahuan di lapangan.

UMKM dengan predikat produk peduli lingkungan dan masyarakat terbaik diraih Galeri Ajang Lambe, binaan Pertamina EP Rantau.

UMKM dengan penjualan terbanyak di marketplace (Tokopedia) diraih kelompok Ulie Oleh-oleh Kampar, binaan Texcal Energi Mahato.

Graha Fish Pratama, binaan Pertamina Hulu Rokan meraih predikat UMKM dengan jaringan penjualan terluas.

Sumber: Tribun Batam
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved