Sejak Januari hingga Juni 2023, Total 16.706 Warga Batam Terjangkit ISPA

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Sebanyak 16.706 warga terjangkit ISPA sepanjang Januari hingga Juni 2023 di Kota Batam Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Data ini berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Batam.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Didi Kusmarjadi mengimbau warga untuk menghindari kebiasaan merokok sebagai upaya mencegah penyakit infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).

Selain itu, cara lain pencegahan penyakit ISPA di antaranya dengan sering mencuci tangan dengan bersih terutama setelah beraktivitas di tempat umum dan meminimalisir sentuhan tangan pada wajah terutama pada bagian mulut dan hidung.

Banyak mengonsumsi makanan yang mengandung serat, mengonsumsi vitamin untuk menambah kekebalan tubuh, dan melakukan olahraga secara teratur minimal 150 menit per minggu untuk olahraga ringan.

Baca juga: Ngobrol Bareng Nakes Puskesmas Tanjung Sengkuang Batam Seputar Penyakit Kronis

"ISPA itu mayoritas penyebabnya adalah virus. Influenza itu juga termasuknya ISPA, yang di mulai dari flu-flu. Gelajanya juga ringan seperti batuk demam yang biasanya minum obat paracetamol atau obat flu, vitamin juga sembuh," kata Didi. 

Ia menjelaskan ISPA yang disebabkan oleh virus biasanya akan sembuh dalam waktu 1-2 minggu, sehingga tidak diperlukan pengobatan yang intensif kecuali dokter menemukan indikasi penyakit berbahaya.

"Yang menjadi persoalan itu pada anak-anak yaitu kalau mengalami komplikasi. ISPA adalah salah satu penyakit menular dan rentan mengenai anak-anak karena imunitas mereka memang masih dalam perkembangan," ujar dia. 

Ia menambahkan ada beberapa jenis virus yang dapat menyebabkan orang terkena ISPA yaitu Rhinovirus (dapat menyebabkan flu), Pneumokokus (menyebabkan pneumonia dan meningitis), Adenovirus (dapat menyebabkan bronkitis, pneumonia dan flu), Virus Influenza (dapat menyebabkan flu), Virus Corona (menyebabkan penyakit COVID-19). (TRIBUNBATAM.id / Roma Uly Sianturi)