AWAK TUGBOAT TEWAS DI LINGGA
Nahkoda Meninggal di Atas Kapal Tugboat di Lingga, Dievakuasi ke RSUD Dabo
Seorang nahkoda kapal tugboat tewas diatas kapal kertika dirinya sedang melintas di perairan Lingga. Tugboat tersebut hendak berlayar dari Batam menuj
Penulis: Febriyuanda | Editor: Eko Setiawan
TRIBUNBATAM.id, LINGGA - Warga setempat heboh berkumpul di ujung Pelabuhan Dabo Singkep, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Senin (24/7/2023).
Pasalnya, dikabarkan seseorang meninggal dunia di atas kapal Tugboat yang berlayar di perairan Lingga.
Ia di ketahui merupakan kapten atau nahkoda di dalam kapal.
Di ketahui, Tugboat tersebut hendak berlayar dari Batam menuju Palembang, untuk mengangkut batu bara.
Dari keterangan Juru Mudi Kapal Tugboat, Pandu menjelaskan, nahkoda tersebut bernama Harno (45) asal Batam.
Ia mengetahui, kapten kapalnya itu mengidap penyakit asam urat sejak lama.
Pandu menerangkan, saat pergantian shift pagi, seorang awak ingin naik ke anjungan atau ruang komando kapal.
Awak yang bernama Nazaruddin itu kemudian melewati kamar Harno, dengan pintu yang terbuka.
"Jadi dengan pintu yang terbuka dia (Nazarudin-red) melihat kapten tersebut tergeletak dengan posisi terlungkup di lantai. Terus si Nazaruddin langsung menginformasikan ke Second Engineer," kata Pandu saat diwawancarai awak media dalam kapal.
Saat ditemukan tergeletak, Harno awalnya masih bernapas dengan mata yang menengok ke atas.
Dari itu, para ABK membantu mengangkat Harno ke tempat tidur sekira pukul 07.30 WIB.
"Riwayat penyakit dia asam urat, kakinya bengkak tadi malam. Tadi malam dia masih jalan naik ke atas (ruang kemudi-red) sekira jam 11," ujarnya.
Harno di ketahui meninggal sekira pukul 08.05 WIB.
Saat kejadian itu, kapal Tugboat masih berada di perairan Pulau Sayak, Lingga.
Lantas mereka langsung menuju pelabuhan terdekat, yakni Pelabuhan Dabo Singkep. (TribunBatam.id/Febriyuanda)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.