KARIMUN TERKINI
Harga Cabai di Karimun Makin Pedas, Pedagang Sebut Imbas Stok Menipis
Seorang pedagang Pasar Puan Maimun Karimun mengungkap alasan harga cabai yang makin pedas.
Penulis: Yeni Hartati | Editor: Septyan Mulia Rohman
KARIMUN, TRIBUNBATAM.id - Harga cabai di Karimun makin pedas.
Pantauan TribunBatam.id di Pasar Puan Maimun, harga cabai di Karimun terpantau naik.
Harga cabai rawit di Karimun kini dibanderol Rp 55 ribu perkilogramnya.
Padahal sebelumnya harga perkilogramnya hanya Rp 45 ribu.
Atau mengalami kenaikan Rp 10 ribu per kilogramnya.
Sementara harga cabai merah di Pasar Puan Maimun Karimun saat ini dibanderol Rp 50 ribu yang mengalami kenaikan Rp 15 ribu dari sebelumnya hanya Rp 35 ribu.
Sementara harga cabai hijau di Karimun kini Rp 35 ribu, atau naik Rp 7 ribu per kilogramnya.
Dari harga normal sebelumnya hanya Rp 28 ribu.
Salah satu pedagang di Pasar Puan Maimun, Rika mengungkapkan tingginya harga cabai di sebabkan pasokan cabai di Karimun yang menipis.
"Cabai sekarang lagi mahal. Apalagi cabai rawit sudah sepekan ini naik," ujar Rika, Selasa (25/7/2023).
Rika menambahkan, tingginya angka permintaan dengan pasokan yang menipis pasti akan menyebabkan tingginya harga pasar.
"Nanti kalau pasokan banyak dan harga dari pemasok turun pastinya harga jual juga ikut turun," ujarnya.
Tidak hanya harga cabai, harga bawang merah, bawang putih, bawang bombay pun mulai merangkak naik.
"Bawang merah naik Rp 35 ribu yang awalnya Rp 30 ribu per kilonya, bawang bombay Rp 22 ribu awalnya Rp 20 ribu, sedangkan bawang putih Rp 30 ribu, awalnya Rp 28 ribu," ujarnya.
Kenaikan harga cabai ini juga membuat pedagang Pasar Puan Maimun terpaksa mengurangi stok untuk meminimalisir kerugian termasuk pedagang bumbu giling.
Hal itu di ungkapkan salah satu pedangan bumbu rempah-rempah siap saji atau giling yang akrab di sapa uni.
"Biasanya ada 20 kilogram untuk di giling, ini saya kurangi menjadi 10 kilogram. Karena konsumen juga sudah mengurangi pembelian," ujar Uni.(TRIBUNBATAM.id/Yeni Hartati)
Polres Karimun Gelar Focus Group Discussion, Berharap Karimun Tetap Kondusif |
![]() |
---|
Bea Cukai Tanjungpinang Lakukan Pemusnahan Barang Ilegal, dari Rokok Hingga Sex Toys |
![]() |
---|
Polemik Dualisme Kepemimpinan, PWI Karimun Dukung Keputusan Pusat |
![]() |
---|
Bea Cukai Karimun Paparkan Capaikan Kinerja Periode Januari-Mei 2025, Ini yang Paling Menonjol |
![]() |
---|
Festival Olahraga Series II se-Kabupaten Karimun Resmi Ditutup |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.