HUMAN INTEREST

KISAH Pemilik Keripik DJ Batam Anggi dan Anggun, Jualan Sambil Hibur Orang Lewat

Sono, pemilik Keripik DJ Batam Anggi dan Anggun menceritakan kisah dan suka duka dia berjualan sambil berjoget di tepi jalan di Cikitsu Batam.

TRIBUNBATAM.id/ROMA ULY SIANTURI
Viral, Pemilik Lapak Keripik DJ Batam Anggi dan Anggun di Kawasan Cikitsu, Batam Center, Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Sono saat berjohet menggoreng keripik pisang, Selasa (25/7/2023). 

Sehingga ia menambahkan nama usahanya sebagai Keripik DJ Batam Anggi dan Anggun.

"Kalau saya tak hidupkan musik, kebetulan yang lewat sini teriak-teriak, 'Bang, hidupkan musik abang sambil joget'. Ya udah saya hidupkan sambil joget-joget untuk menghibur pengendara yang lewat," tutur pria asal Pemangkat, Kalimantan Barat kelahiran 15 Juni 1978 ini.

Diakuinya, pembeli semakin ramai apabila dirinya menghidupkan musik dan berjoget.

Sehingga ia memiliki kepercayaan diri untuk menghibur warga.

Namun dibalik aksinya ini, ada juga warga yang tidak menyukainya.

Apalagi berjualan di pinggiran jalan pasti memiliki suka dan duka.

Seperti beberapa hari terakhir Sono juga terbaring di Rumah Sakit.

Hal ini dikarenakan kecapekan karena pekerjaan.

Selain itu, ada juga warga yang sengaja meludah di depannya saat tidak menyukai atraksi Sono.

"Kemarin ada pembeli wisman dari Singapura, nah mereka minta saya bergoyang, saya bergoyanglah dengan semangat. Besoknya saya tumbang. Tapi karena tuntutan pekerjaan saya tetap harus semangat.  Ada juga orang yang tak senang, di depan saya meludah. Itu terserah orang, yang penting saya tak ganggu dia," paparnya.

Setiap harinya, lapak Keripik DJ Batam Anggi dan Anggun ini buka dari pukul 11.00 WIB hingga 24.00 WIB. Dengan waktu yang cukup panjang ini, Sono mengaku tidak mampu berjoget sepanjang waktu.

"Goyang semampunya saya. Kalau capek saya istirahat," katanya.

Per harinya saat berjualan di Cikitsu Batam Center, Kota Batam, Kepulauan Riau, Sono bisa mendapatkan omset Rp 1,5 juta.

Bahkan di saat weekend, Sono juga pernah mendapat omset hingga Rp 2 juta.

"Kadang pernah juga saya terima pesanan sampai 30 kilogram keripik pisang per harinya," kata Sono.

Halaman
123
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved