BATAM TERKINI
Lima Hari Air Mati, Warga Perumahan Bukit Raya Batam Ancam Gelar Demo
Warga Perumahan Bukit Raya Batam mengancam akan menggelar demo dan akan numpang mandi di kantor Walikota dan kantor DPRD Batam akibat air selalu mati.
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Pagi ini, Senin (31/7/2023) warga Perumahan Bukit Raya Batam Center, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) rela mengantre mengambil air di Masjid Al-Hikmah.
Kaum emak-emak dan bapak-bapak tampak membawa galon air dan jerigen minum untuk menampung air dari Masjid.
Hal ini dikarenakan lima hari tak dialiri air bersih. Bahkan mereka berencana numpang mandi di kantor Walikota Batam ataupun kantor DPRD Kota Batam.
Aksi rencana unjuk rasa merupakan puncak dari kekesalan warga, akibat lima hari air bersih tak mengalir di perumahan Bukit Raya, Senin (31/7/2023).
"Kami sudah siap turun ke pemko atau DPRD sekaligus ke PT Moya. Hanya kami dihalangi Pak RW kami. Ini RW kami ada apa?, Selalu memberikan kata-kata yang tidak bijak," kata Frans warga RT 02/38.
Frans yang juga pensiunan guru di sekolah Yos Sudarso ini menyebutkan, macetnya aliran air bersih bukan kali ini saja.
Namun, kali ini penderitaan warga memuncak.
Baca juga: BREAKING NEWS, Awak Kapal Karunia Jaya Mini 01 Hilang di Karimun
Jangankan untuk mandi, untuk nyuci piring gelas aja sudah tidak bisa.
"Belum lagi yang punya anak kecil. Air ini kebutuhan vital. Jangan kami hanya dikasih alasan, tapi tak ada solusi," ungkap Frans melupakan kekesalannya.
Sejumlah warga Perumahan Bukit Raya, Batam Center Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) meradang.
Pasalnya, selama lima hari kompleks perumahannya tak dialiri air bersih dari PT Air Batam Hilir, tapi warga tidak mendapatkan bantuan air tangki dari pihak perusahaan.
Minggu (30/7/2023) malam, Wirejo tampak kesal ketika dia bersama isterinya tidak bisa mencuci piring kotor bekas jualan.
Warga Bukit Raya ini mengaku kesulitan mencari nafkah apabila rumahnya tak dialiri air bersih.
Kesehariannya ia bersama isterinya berjualan sarapan pagi di teras depan rumah.
Tak hanya itu, pada sore harinya juga berjualan cemilan dan makan malam.
Mahasiswi Ungkap Beratnya Jadi Guru di Pulau, Ini Respons Wali Kota Batam |
![]() |
---|
Amsakar Jawab Tuntutan Mahasiswa, Ajak Sosialisasi Kesadaran Warga soal Sampah dan Banjir |
![]() |
---|
BEM SI Kepri Nilai Kebijakan Investasi Batam Jauh dari Kepentingan Rakyat |
![]() |
---|
Batam Jadi Tempat Penyelundupan Manusia, Sepanjang Tahun Polda Kepri Tangkap 84 Mafia TKI |
![]() |
---|
Bahas RKUHAP, DPR RI Kumpulkan Aparat Penegak Hukum di Kepri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.