BATAM TERKINI

Seorang PR Singapura Ngaku Dirampok di Batam hingga Terluka 17 Jahitan di Kepala

Seorang pria berstatus PR Singapura mengaku dirampok di di area Foodcourt Nagoya Batam, Rabu (26/7/2023) yang menyebabkan kepalanya luka 17 jahitan.

|
Penulis: Ucik Suwaibah |
TRIBUNBATAM.id/ISTIMEWA
Korban (Bahara) PR Singapura yang diduga dirampok di Batam oleh 2 orang hingga mengalami luka 17 jahitan di kepala  

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Seorang pria bermarga Bahara yang berstatus PR Singapura dirampok di area Foodcourt Nagoya Batam, Rabu (26/7/2023) silam.

Dikuti dari media Singapura Mothership, Bahara menjelaskan saat kejadian itu dia tengah melakukan perjalanan bisnis beberapa minggu di Batam.

Saat kejadian, ia menceritakan pada Rabu (26/7/2023) sekira pukul 03.00 WIB dirinya tengah menunggu taksi di kawasan Nagoya Foodcourt untuk kembali ke tempat ia menginap.

Berdasarkan penuturannya, saat itu ia sedang menonton video youtube dan tidak memperhatikan sekelilingnya.

Setelahnya, ia merasakan benturan keras di bagian belakang kepalanya dengan diikuti lebih banyak pukulan.

"Saya merasa mati rasa tadi tetap sadar apa yang terjadi. Setidaknya ada enam atau tujuh kali pukulan di kepala," terang Bahara.

Selanjutnya, ia mengatakan saat tersungkur di tanah ada 2 (dua) pria yang menyambar barang-barang miliknya dan melarikan diri dengan berjalan kaki.

Dia menceritakan bahwa orang-orang tersebut yang telah mencuri semua barang miliknya, termasuk dompet yang berisi NRIC, uang tunai dan kartu kredit, serta telepon dan paspornya.

Baca juga: DERITA Warga Bukit Raya Batam, Tujuh Hari Tujuh Malam Air PAM Tidak Mengalir

"Saat itu linglung dan saya merasakan sakit," ujar Bahara

Dengan kondisi kemeja yang ia kenakan berlumuran darah, ia berjalan meminta bantuan ke beberapa petugas kebersihan dan asisten kios yang masih berada di kawasan Nagoya Foodcourt.

Ia menjelaskan saat dilarikan ke rumah sakit yang jaraknya lebih kurang 10 menit dari lokasi, ia dirawat mendapat 17 jahitan di bagian kepala bagian belakang.
 

Selain itu, Kanit Reskrim Polsek Lubuk Baja, Jonathan saat dikonfirmasi Tribun Batam tengah mencari tahu kasus tersebut. 

"Saat ini kami cek terlebih dahulu, kami monitor," ungkap Jonathan pada Tribun Batam, Rabu (2/8/2023)

Menyusul insiden tersebut, Bahara mengatakan dia hanya ingin meningkatkan kesadaran akan potensi bahaya tersebut dan menginformasikan pengunjung ke Batam.

Kondisi saat ini, Bahara masih berada di Batam untuk memulihkan diri dari cederanya. (TRIBUNBATAM.id/Ucik Suwaibah)

Sumber: https://mothership.sg/2023/08/sporean-pr-mugged-batam/


 

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved