Semester Pertama, Pemkab Bintan Mampu Kumpulkan PAD Sektor Pajak Rp 109,1 Miliar

TRIBUNBATAM.id, BINTAN - Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari pajak di Kabupaten Bintan capai Rp109,1 miliaran. 

Angka tersebut terhitung pada semester pertama, sejak Januari hingga Juni 2023.

Pencapaian itu, disampaikan oleh Pemerintah Kabupaten Bintan melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda).

"Pencapaian PAD di Kabupaten Bintan sudah terealisasi 40 persen dari target Rp258,8 miliaran di semester pertama ini," sebut Kepala Bidang (Kabid) Pengelola Pendapatan Daerah Bapenda Kabupaten Bintan, Rino Afrianto, Kamis (3/8/2023).

Uang pajak yang berhasil dikumpulkan dari hasil pungutan 11 jenis pajak, yaitu pajak hotel, pajak restoran, pajak hiburan, pajak reklame, pajak penerangan jalan, pajak parkir.

Lalu, jenis pajak mineral bukan logam dan bantuan, pajak air tanah, pajak sarang burung walet, pajak bumi dan bangunan perdesaan perkotaan (PBB dan P2), dan pajak bea perolehan atas tanah dan bangunan (BPHTB).

Dikatakannya, ada empat jenis pajak yang belum mencapai target di semester pertama, yaitu pajak BPHTB, PBB, hiburan dan sarang burung walet.

Kebanyakan,  wajib pajak suka membayar pajak PBB diakhir masa jatuh tempo tepatnya di September.

Sedangkan BPHTB belum tercapai, dikarenakan kurangnya atau tidak adanya transaksi jual beli tanah, balik nama, waris hingga hibah yang dilakukan oleh wajib pajak.

"Untuk diketahui pendapatan pajak BPHTB tergantung dari transaksi (jual beli tanah, balik nama, waris hingga hibah)," jelasnya.

Pengaruh lain hal ini diantaranya, kurangnya produksi sarang burung walet yang berdampak pada pendapatan pajak disetorkan oleh wajib pajak.

Sedangkan hiburan dipengaruhi dengan kunjungan wisatawan. Nanti, sudah mendekati akhir tahun bakal pada mencapai target.

"Kita optimis saja akan mencapai target hingga akhir tahun mendatang," kata Rino Afrianto.(TRIBUNBATAM.id/ Ronnye Lodo Laleng).