BATAM TERKINI

PENEMUAN MAYAT DI BATAM, Seorang Pria Ditemukan Tergantung di Depan Warung Orang

Seorang pria ditemukan tewas tergantung di depan warung milik warga di Kampung Nanas, Teluk Tering, Batam, Minggu (13/8/2023).

Penulis: Ucik Suwaibah |
ISTIMEWA
Lokasi penemuan mayat YT yakni di depan warung ruli Kampung Nanas, Teluk Tering, Batam, Minggu (13/8/2023). Korban ditemukan tewas tergantung dengan seutas tali dan diduga sengaja mengakhiri hidupnya karena selama ini menderita epilepsi dan hidup terlantar. 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Seorang pria berinisial YT (36) ditemukan tewas tergantung di depan warung Ruli Kampung Nanas RT 03 RW 09, Kelurahan Teluk Tering, Kecamatan Batam Kota, Kota Batam, Minggu (13/8/2023) subuh sekira pukul 04:00 WIB.

Saat dikofirmasi oleh Tribun Batam, Senin (14/8/2023), Kapolsek Batam Kota, AKP Betty Novia, membenarkan kejadian tersebut.

Betty menjelaskan, sejumlah saksi yang melintas depan warung tersebut melihat YT berdiri dengan tali yang terikat di lehernya.

Korban diduga sengaja mengakhiri hidupnya.

"Kedua saksi tersebut langsung mendekat ke arah korban dan benar ternyata korban sudah dalam keadaan meninggal dunia," ujar Betty.

Kedua saksi kemudian melaporkan kepada pemilik warung yang menjadi saksi tiga.

Baca juga: Penemuan Mayat di Batam Bikin Geger Warga Pulau Lance, Ini Identitasnya

Setelah itu ketiganya membuat laporan ke Polsek Batam Kota dan bersama kepolisian menuju tempat kejadian perkara untuk dilakukan pengecekkan dan evakuasi.

Berdasarkan keterangan saksi 3 yang merupakan pemilik warung kepada pihak polisi, korban memang setiap harinya tidur di warung tersebut.

"Sudah hampir 1 tahun ini setiap malam tidur di depan warung milik saksi 3, karena korban tersebut tidak punya tempat tinggal di kampung nanas," ungkap Betty.

Betty menyampaikan korban juga merupakan seorang pengangguran dan terlantar.

"Untuk hidup sehari-hari, korban mendapat bantuan sedekah dari warga sekitar," kata Kapolsek Batam Kota.

Dalam penjelasannya, Betty mengungkapkan berdasarkan penuturan para saksi korban memiliki riwayat penyakit epilespi atau ayan.

Sekira pukul 06.30 WIB, jenazah korban dievakuasi, kemudian dibawa dengan ambulance menuju ke rumah sakit Bhayangkara. (TRIBUNBATAM.id/Ucik Suwaibah)


 

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved