NATUNA TERKINI
Mendagri Buka Bukaan Soal Wacana Provinsi Khusus Natuna Anambas
Mendagri Tito Karnavian menyinggung moratorium terkait wacana Provinsi Khusus Natuna Anambas.
NATUNA, TRIBUNBATAM.id - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian blak-blakan soal wacana Provinsi Khusus Natuna Anambas.
Saat berada di Kabupaten Natuna, Provinsi Kepri, ia mengungkap jika rencana pembentukan daerah otonomi baru alias DOB terganjal moratorium.
Tito Karnavian mengungkap jika saat ini ada 314 daerah yang sudah memasukkan usulan pembentukan DOB, Natuna termasuk di antaranya.
"Sampai saat ini juga moratoriuam pembentukan DOB belum bisa kita buka," kata Menteri Tito usai Upacara Peringatan HUT RI di Pantai Piwang Ranai, Natuna, Kamis (17/8/2023).
Ia melanjutkan, moratrium pembentukan daerah baru itu belum bisa dilaksanakan karena mempertimbangkan sejumlah aspek, terutama sekali aspek fiskal.
Kondisi keuangan negara saat ini disebutnya belum mampu mengakomodir kegiatan pembentukan DOB di Indonesia.
"Pelan-pelan, kemarin kami baru mulai dari Papua dulu," imbuhnya.
Menteri Tito mengaku, APBN selama beberapa tahun belakangan ini terganggu oleh Pandemi Covid-19.
Dana APBN juga banyak tersedot untuk menangani wabah yang mendunia itu.
"Kalau kemarin gak ada pandemi, kemungkinan moratorium ini bisa dibuka meskipun sebagian-sebagian," kata Tito Karnvian.
Dengan begitu Menteri Tito berharap maklum dari semua pihak di Natuna karena kondisi anggaran negara belum memungkinkan untuk melalukan pembentukan Provinsi KNA.
"Sebab pembentukan daerah ini sangat bergantung pada anggaran. Nanti kalau anggaran memadai pasti dilakukan, kita pelan-pelan saja dulu," tutupnya.
APRESIASI Upacara HUT RI di Natuna
Mendagri Tito Karnavian mengapresiasi pelaksanaan upacara detik-detik Proklamasi tingkat Provinsi Kepri tahun 2023 di Kabupaten Natuna.
Menurut Menteri Tito pelaksanaan pengibaran bendera pada HUT RI ke-78 berlangsung dengan sangat baik dan tertib.
Kegiatan yang berlangsung di Pantai Piwang, Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) itu juga turut disaksikan ribuan masyarakat.
"Saya mengapresiasi sangat tinggi terutama kepada Paskibrakanya, karena detik-detik itu yang paling kritis dan banyak ditunggu-tunggu. Tadi kita lihat hampir sempurna, tidak kalah dengan yang ada di Istana," tutur Menteri Tito usai mengikuti rangkaian upacara pengibaran bendera pusaka, Kamis (17/8/2023).
Diketahui, anggota Paskibraka tingkat Provinsi Kepri ini berjumlah 33 orang.
Dimana 20 di antaranya merupakan putra/putri terbaik Natuna dan 13 orang lainnya berasal dari perwakilan tujuh kabupaten kota di Provinsi Kepri.
Pantauan TribunBatam.id, sekira pukul 09.30 WIB upacara dimulai.
Tampak pelaksanaannya berlangsung dengan tertib dan sangat baik.
Hal itu terlihat sangat jelas ketika tim Paskibraka memasuki lapangan hingga pengibaran bendera.
Gerakan patah-patah dipelihatkan sangat jelas oleh 33 anggota Paskibraka sebagai hasil latihan nya selama kurang lebih 14 hari di Natuna.
Pelaksanaan ini juga turut dihadiri Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, Ketua DPRD Kepri, Jumaga Nadeak, Bupati Natuna, dan sejumlah forkopimda tingkat Provinsi Kepri dan Kabupaten Natuna.(TribunBatam.id/Muhammad Ilham)
Bupati Natuna Siapkan Solusi Atasi Krisis Air, Fokus Fungsikan Embung Sebayar dan Tambah Sumber Baru |
![]() |
---|
Warga Mengeluh Krisis Air di Natuna Terus Berlanjut, PDAM: Debit Air Turun 43 Persen Akibat Kemarau |
![]() |
---|
Dalam Sehari, Dua Lahan Terbakar di Natuna Kepri, Damkar Turun Tangan Padamkan Api |
![]() |
---|
Direktur PDAM Natuna Ungkap Kondisi Memprihatinkan, Fasilitas Tua dan Biaya Operasional Membengkak |
![]() |
---|
SMPN 1 Bunguran Timur Natuna Tuntaskan Verifikasi SPMB, Hasil Akhir Sesuai Juknis dan Aturan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.