KEPRI TERKINI

Tentara Singapura dan Indonesia Bakal Unjuk Gigi di Perairan Bintan Jumat Ini

Tentara Singapura dan Indonesia bakal unjuk gigi dalam manuver lapangan di perairan Bintan, Provinsi Kepri, Jumat (25/8/2023).

|
TribunBatam.id via Kompas.com
Manuver lapangan (sea phase) tentara Singapura dan Indonesia yang bakal diselenggarakan di perairan Bintan, Provinsi Kepri, Jumat (25/8/2023). 

SINGAPURA, TRIBUNBATAM.id - Sejumlah prajurit TNI termasuk dari Singapura rencananya akan atraksi manuver lapangan di perairan Bintan, Provinsi Kepri.

Manuver lapangan yang berlokasi di perairan timur laut Pulau Bintan, Provinsi Kepri, Jumat (25/8/2023) itu merupakan rangkaian latihan militer se-Asia Tenggara yang berlokasi di Singapura.

Latihan militer bersama yang digelar sejak Senin (14/8/2023) itu diikuti TNI AL bersama 20 negara sahabat untuk mendorong peningkatan kerja di kawasan ASEAN.

Latihan berlangsung hingga 26 Agustus 2023.

Adapun delegasi TNI AL berjumlah 21 personel.

Serta dipimpin oleh Komandan Gugur Tempur Laut (Danguspurla) Koarmada I Laksamana Pertama M Taufik.

Ia didampingi Dansatgas Latma Seacat 2023 Letkol Laut (P) Priyanto Widodo yang juga menjabat Komandan KRI Kerambit-627.

Latihan militer bersama ini meliputi sejumlah agenda lainnya.

Salah satunya seminar maritime domain awareness (MDA).

Latihan bersama ini melibatkan pusat matirim singapura yang berbasis di International Fusion Centre.

Changi Naval Base akan mengatur kooridnasi krisis selama simulasi.

Komandan Lantamal IV Laksamana Pertama Tjatur Soniarto CHRMP., M.Tr.Opsla yang diwakili Asops Danlantamal IV Kolonel Laut (P) Agus Darmawan, S.E., M.Tr.Hanla menyambut kedatangan Kapal Perang Singapura RSS Vigour-92, di Pelabuhan Batu Ampar, Senin 21/8/2023.

Kunjungan ini menjelang Latihan Militer bersama Indonesia-Singapura, Exercise Eagle Indopura 2023, (XEI-23) yaitu antara TNI Angkatan Laut dengan Republic of Singapore Navy (RSN).

Danlantamal IV mengatakan, Exercise Eagle Indopura 2023 merupakan latihan ke -27 yang digelar setiap dua tahun sekali dengan tuan rumah penyelenggara bergantian antara Indonesia dan Singapura.

Latihan tersebut dalam rangka meningkatkan kerja sama militer (Millitary to Miliitary) kedua negara.

"Sekaligus merupakan salah satu bentuk kerja sama pertahanan laut yang dilaksanakan oleh TNI AL dan Republic of Singapore Navy (RSN) sejak tahun 1974," terangnya seperti melansir laman resmi TNI AL.

Selanjutnya Danlantamal IV menambahkan, bahwa Latihan Angkatan Laut kedua negara tersebut melibatkan dua kapal perang Indonesia, yakni KRI SIM-367, KRI HLS-630.

Serta turut melibatkan dua Pesawat Udara TNI AL yakni pesawat jenis Maritime Patrol Aircraft (MPA CN-235) dan Heli Anti Kapal Selam (AKS) Panther.

Sementara dari pihak Singapura melibatkan dua kapal perang RSS Interpid-69 dan RSS Vigour-92 serta satu pesawat udara jenis Maritime Patrol Aircraft (MPA 121 SQ).

Kegiatan latihan terhitung mulai hari Selasa (22/8) diawali Upacara Pembukaan Latihan dilanjutkan dengan serial Latihan yang terbagi dalam dua tahap.

Yakni tahap Darat (Harbour Phase) selama 3 hari sampai dengan hari Kamis, serta tahap manuver laut (Sea Phase) sampai dengan Minggu (27/8).(TribunBatam.id) (Kompas.com)

Sumber: Kompas.com

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved