BREAKING NEWS, Warga Rempang Datangi Gedung LAM Batam Setelah Demo di Kantor BP

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Massa Pulau Rempang bergerak meninggalkan kantor BP Batam.

Beberapa dari mereka berpindah ke gedung Lembaga Adat Melayu (LAM), masih di kawasan Batam Center.

Kebanyakan dari mereka datang dengan berjalan kaki.

Jurnalis TribunBatam.id, Deny Guspriyanto melaporkan jika kedatangan mereka untuk kembali menegaskan tuntutan mereka terkait penolakan rencana relokasi yang dilakukan BP Batam.

Massa tampak duduk di depan gedung LAM.

Baca juga: Demo Warga Rempang di BP Batam, Pakaian Serba Hitam, Pakai Ikat Kepala Kuning

Rencananya, perwakilan warga Rempang masuk ke Gedung LAM dan menyampaikan kembali aspirasi mereka kepada petinggi LAM Batam.

Adapun empat tuntutan warga dalam aksi ini, di antaranya menolak tegas relokasi 16 titik kampung tua yang ada di Rempang Galang.

Bubarkan BP Batam, meminta Pemerintah mengakui tanah adat dan ulayat.

Serta hentikan intimidasi dan kriminalisasi kepada masyarakat Rempang-Galang yang menolak relokasi kampung tua.

Sebelumnya saat menggelar aksi di depan kantor BP Batam, sejumlah pegawai BP Batam tampak melihat berdiri di depan kantor dan tangga kantor pemerintah itu.

Baca juga: Foto Foto Demo Warga Rempang di BP Batam

Depan kantor BP Batam pun dilaporkan banyak sampah plastik setelah aksi unjuk rasa sejumlah warga ini.(TribunBatam.id/Deny Guspriyanto)