Demo Warga Rempang, Massa Masih Bertahan Depan Kantor BP Batam

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Massa Pulau Rempang Galang yang demo di depan kantor BP Batam mulai menggoyang pagar pintu utama kantor di Batam Center itu.

Lemparan botol minuman juga terlihat mengarah ke kantor BP Batam.

Emosi warga sempat terpantik dan sempat melempar botol minuman ke dalam kantor BP Batam.

Namun orator kembali bisa menenangkan massa.

Saat ini massa kembali tenang dan menyampaikan aspirari melalui pengeras suara.

Kepala BP Batam sebelumnya menemui massa warga Rempang di depan BP Batam.

Walau tak keluar pagar, Muhammad Rudi sempat memberikan komentar.

Baca juga: Empat Tuntutan Warga Rempang Demo Depan Kantor BP Batam

Dalam pertemuan singkat itu, Rudi menyinggung kerja sama tahun 2004 antara BP Batam, Pemko Batam dan PT MEG.

Ia mengatakan hanya meneruskan hal yang sudah disepakati pada 2004 ini.

"Nah, hari ini mereka (PT MEG) akan investasi kembali. PT MEG minta kita terusin. Saya juga dipanggil ke pusat," kata Rudi, Rabu (23/8/2023).

Saat Rudi berkomentar, massa terlihat tidak terima bahkan teriak-teriak.

Massa juga terlihat tidak menginginkan mendengar perkataan Rudi lantaran disahut-sahut dengan sorakan.

"Kalau kalian tidak mau dengar saya tak bisa bicara, saya minta izin kembali," kata Rudi.

Massa tetap saling berteriak. Namun berhasil ditenangkan oleh korlap yang berada di mobil komando.

"Bapak-Ibu sekalian, kita sudah dipanggil berapa kali ke Jakarta. Bapak suruh saya bicara atau suruh saya henti?," sahut Rudi lagi.

Baca juga: Foto Foto Demo Warga Rempang di BP Batam