KARIMUN TERKINI
Imigrasi Karimun Undang Pelajar dan Guru Cegah TPPO
Imigrasi Karimun berupaya keras mencegah TPPO. Salah satunya lewat sosialisasi yang menyasar pada guru dan pelajar SMA.
Penulis: Yeni Hartati | Editor: Septyan Mulia Rohman
KARIMUN, TRIBUNBATAM.id - Sejumlah guru dan pelajar SMA mendatangi ballroom salah satu hotel ternama di Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri, Rabu (23/8/2023).
Mereka memenuhi undangan sosialisasi pencegahan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) oleh Kantor Imigrasi Kelas II TPI Karimun.
Kasubsi Teknologi informasi Keimigrasian, Gerson Enrifa Nusantara Silalahi mengatakan, sosiasilasi ini bertujuan kemungkinan siswa-siswi yang akan lulus.
Serta telah berencana untuk bekerja bahkan tujuan keluar negeri.
"Melalui sosialisasi ini sekolah bisa memberikan edukasi pada pelajar, terutama yang akan lulus, harus diwaspadai dan berhati-hati jika ingin bekerja di luar negeri dengan banyaknya modus terjadinya TPPO," ujar Gerson Enrifa Nusantara Silalahi.
Baca juga: Imigrasi Karimun Ingatkan Masyarakat Tidak Tergiur Tawaran Kerja di Luar Negeri
Gerson menambahkan, peran kantor Imigrasi sangat diperlukan untuk mencegah terjadinya Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) yang banyak memiliki modus.
Menurutnya, dengan dibekalinya kepala sekolah dan guru, hendaknya dapat menyampaikan mengenai apa itu TPPO dan proses untuk mencari kerja di luar negeri yang sesuai dengan prosedur.
"Untuk dapat bekerja di luar negeri seharusnya sesuai dengan peraturan dan prosedur. Sehingga, Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di luar negeri tersebut terdata, dan dapat diketahui," ujarnya.
Gerson menegaskan, jika terjadi sesuatu hal dengan telah terdaftarnya WNI tersebut dapat dilakukan perbantuan atau pengurusan melalui Negara.
"Belakangan ini banyak terjadinya TPPO yang memberikan dampak dan kerugian pada WNI yang bekerja tanpa prosedural tersebut," ujarnya.
Selain itu, pihak Imigrasi juga telah melakukan upaya pencegahan dengan melakukan wawancara khusus sebelum masyarakat atau pemohon ingin mengajukan pembuatan paspor.
Namun, saat pemohon terindikasi akan menyalahgunakan paspor tersebut, maka paspor akan dipending atau Imigrasi akan membatalkan pembuatan paspor.
"Bagi pemohon yang hendak membuat paspor, kita lakukan wawancara terlebih dahulu, kita tanya ke luar negeri untuk bekerja atau liburan. Jangan sampai nanti paspor disalahgunakan," ujarnya.(TRIBUNBATAM.id/Yeni Hartati)
| Kanwil DJBC Khusus Kepri Ajak Berantas Rokok Ilegal, Pedagang Berikan Komentar Mereka |
|
|---|
| Kabar Baik Untuk Pelajar SD dan SMP di Karimun, Sebentar Lagi Seragam Sekolah Akan Dibagikan |
|
|---|
| Pertalite di Pulau Unggar Karimun Ludes, Kini Harga Pertamax 92 Capai Rp16 ribu Per Liter |
|
|---|
| Sekolah di Karimun Tidak Semua Menyajikan Menu Presiden, Ada Lakse Kuah Jadi Pilihan |
|
|---|
| Akses Menuju 5 Sekolah di Karimun Rusak Parah, Lubang Jalan Ancam Keselamatan Pelajar |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.