LINGGA TERKINI

SDN 002 Singkep Pertahankan Juara 1 Pawai Karnaval, Ini Konsep yang Dibawakan

Koordinator karnaval SDN 002 Singkep, Siti Nurmaidah menjelaskan, bahwa konsep yang mereka bawakan di tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya.

Penulis: Febriyuanda | Editor: Eko Setiawan
Diskominfo Lingga/Andi
Potret tampilan pawai pembangunan atau karnaval dari SDN 002 Singkep di Dabo, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri, Sabtu (26/8/2023) 

TRIBUNBATAM.id, LINGGA - SD Negeri 002 Singkep, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) kembk tampil memukau perhatian warga, pada kegiatan pawai pembangunan atau karnaval dalam menyemarakkan Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke 78 tahun ini.

Dengan mengerahkan sebanyak 250 orang peserta, SD ini berhasil mempertahankan juara 1 pada event karnaval.

Di ketahui, tidak hanya pada 2022, beberapa tahun sebelumnya SD berlokasi di Sungai Lumpur ini sering meraup juara 1.

Koordinator karnaval SDN 002 Singkep, Siti Nurmaidah menjelaskan, bahwa konsep yang mereka bawakan di tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya.

Dengan tema Bhineka Tunggal Ika, salah satu tema yang dibawakan yakni tentang budaya daerah timur atau wilayah Papua.

"Dari pawai pembangunan ini kami ingin anak-anak mengenal, bahwa ini lho budayanya, rumah adatnya," jelas Siti saat diwawancarai TribunBatam.id, Selasa (29/8/2023).

Jika tahun sebelumnya mereka membawa alat peraga replika rumah tekat tudung manto, tahun ini SDN 002 Singkep lebih mengedepankan promosi batik Lingga.

Dalam berjalannya pawai, alat peraga tersebut berbentuk sebuah replika menyerupai gerai Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Lingga.

Kemudian di dalamnya, terdapat motif-motif batik Lingga yang dipajang, sehingga dilihat oleh ribuan warga yang menontonnya, Sabtu (26/8) lalu.

"Untuk tema-tema lainnya tak lepas dari pendidikan, terutama perjuangan. Tahun ini kami sesuaikan dengan tema nasional. Jadi apapun perjuangan pahlawan terdahulu, bisa dikenang anak-anak di tahun ini," jelasnya.

Salah satu tenaga pendidik di SDN 002 Singkep ini mengungkapkan, bahwa untuk pembuatan alat peraga dilakukan selama satu pekan.

"Kalau wacananya sudah jauh-jauh hari kami pikirkan. Ada 250 orang kami bawakan di SDN 002 Singkep," tuturnya.

"Harapannya tahun depan bisa mempertahankan juara 1 lagi. Kemudian temanya kami tampilkan berbeda, jadi tidak monoton," sambungnya. (Tribunbatam.id/Febriyuanda)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved