Tips Menghilangkan Bekas Luka yang Ampuh dengan Cara Alami

TRIBUNBATAM.id - Bekas luka pada kulit akan mengganggu penampilan, apalagi bila letaknya di tempat yang mudah terlihat.

Banyak penyebab munculnya bekas luka pada kulit mulai dari luka lecet karena terjatuh, tergores, teriris benda tajam, kurap, luka bakar, cacar air, hingga luka karena iritasi pada kulit.

Bekas luka merujuk pada tanda yang terbentuk pada kulit atau jaringan tubuh lainnya setelah luka sembuh.

Cara menghilangkan bekas luka tidak hanya dengan menggunakan krim penghilang bekas luka, namun memanfaatkan bahan-bahan alami atau menjalani prosedur medis.

Beberapa jenis bekas luka yang umum meliputi keloid (bekas luka yang menonjol dan abnormal), bekas luka hipertrofik (bekas luka yang meningkat dan terlihat merah).

Selain itu, ada juga bekas luka atrfik atau bekas luka yang menimbulkan depresi atau cekungan pada kulit.

Baca juga: Tips Mengatasi Iritasi pada Kulit Wajah Akibat dari Pemakaian Skincare

Baca juga: 7 Cara Menghilangkan Bekas Luka di Kaki secara Alami

Jenis bekas luka

Beberapa jenis bekas luka yang wajib Anda ketahui:

Bekas luka pada kulit adalah area kulit yang mengalami perubahan atau kerusakan permanen sebagai akibat dari cedera, operasi, atau penyakit kulit tertentu.

Bekas luka dapat memiliki berbagai bentuk dan ukuran, tergantung pada penyebabnya dan seberapa baik proses penyembuhan alami kulit berlangsung. Berikut beberapa jenis bekas luka umum:

• Bekas Luka Hypertrophic: Ini adalah bekas luka yang muncul sebagai benjolan berwarna merah muda atau merah dan umumnya tetap dalam batas area cedera. Jenis luka ini cenderung lebih tinggi dari permukaan kulit dan dapat terasa gatal atau nyeri.
• Bekas Luka Keloid: Bekas luka keloid adalah jenis bekas luka yang lebih besar dan lebih tebal dari bekas luka hypertrophic. Ini cenderung melewati batas area cedera dan bisa terasa gatal atau nyeri. Keloid seringkali terjadi pada individu dengan predisposisi genetik.
• Bekas Luka Atrofi: Ini adalah bekas luka yang membuat area kulit terlihat tenggelam atau cekung. Bekas luka atrofi seringkali disebabkan oleh kehilangan jaringan kulit selama proses penyembuhan.
• Bekas Luka Bercak Merah atau Coklat: Bekas luka ini muncul sebagai perubahan warna pada kulit. Kemudian, ini bisa berwarna merah atau coklat dan seringkali terjadi setelah bekas luka sembuh sepenuhnya. Ini adalah bekas luka yang umum setelah jerawat.
• Bekas Luka Linea atau Linear: Ini adalah bekas luka yang berbentuk garis atau garis-garis pada kulit. Nah, seringkali terjadi setelah operasi atau jahitan.
• Bekas Luka Pigmentasi: Bekas luka ini mengakibatkan perubahan pigmen kulit di sekitar area cedera. Ini dapat berupa hiperpigmentasi (kulit menjadi lebih gelap) atau hipopigmentasi (kulit menjadi lebih terang). 

Meskipun bekas luka tidak berbahaya bagi kesehatan, namun bisa mempengaruhi penampilan seseorang dan menimbulkan ketidaknyamanan atau rasa tidak percaya diri. 

Apalagi jika muncul di bagian kulit yang mudah terlihat. Cara menghilangkan bekas luka pun perlu segera Anda coba.

Melansir dari laman SPRSI, ada beberapa cara yang bisa Anda jadikan pilihan supaya kemunculan bekas luka berkurang.

Pastikan Anda bisa melindungi kulit bekas luka paparan sinar matahari agar tidak menghitam dengan tabir surya.

Simak beberapa cara menghilangkan bekas luka dengan memanfaatkan bahan alami berikut, dirangkum dari SPRSI.

Baca juga: Lindungi Kulit dari Kanker, Ini Deretan Manfaat Memakai Sunscreen di Dalam Ruangan

Baca juga: Tanpa Sakit, Begini 5 Trik Jitu Mengeluarkan Duri dari Kulit dengan Mudah