DEKLARASI ANIES CAK IMIN

Wasekjen Demokrat Larang Robek Poster Anies Baswedan, 'Kita Bukan Partai Kaya'

Wakil Sekjen Demokrat, Jansen Sitindaon membagikan video kader yang menurutnya cerdas terkait baliho Anies Baswedan di Pilpres 2024.

TribunBatam.id/Ronnye Lodo Laleng
PEMILU 2024 DI BATAM - Ketua DPD Partai Demokrat Kepulauan Riau, Aneng memberikan cendramata kepada Wasekjen Partai Demokrat, Jansen Sitindaon di salah satu hotel di Batam, Sabtu (15/7/2023). Jansen Sitindaon melarang kader merobek baliho yang memuat foto Anies Baswedan menjelang Pilpres 2024. 

TRIBUNBATAM.id - Partai Demokrat menginstruksikan kader di seluruh Indonesia untuk mengecat wajah Anies Baswedan pada baliho partai daripada merobek atau mencopotnya.

Wakil Sekjen Partai Demokrat Jansen Sitindaon di akun twitternya pada Senin (4/9/2023) membagikan video kader Partai Demokrat Cirebon yang mengecat biru wajah Anies Baswedan pada baliho partai.

Sehingga wajah Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) masih bisa terpampang.

“Untuk seluruh kader Demokrat: sebaiknya tiru “langkah cerdas” kader kita di Cirebon ini,” kata Jansen seperti diberitakan Wartakotalive.com.

Jansen Sitindaon pun melarang kader untuk merobek atau menurunkan puluhan ribu baliho partai yang sudah terlanjur terpasang di sejumlah daerah.

Baca juga: Manuver Cak Imin di Pilpres 2024, Bantah Tudingan SBY Soal Cawapres

“Jangan lagi robek dan turunkan puluhan ribu baliho yg sudah kadung dipasang dan sempat dipesan di seluruh Indonesia. Tapi cat biru aja wajah @aniesbaswedan biar gak kelihatan lagi,” instruksi Jansen.

Menurut Jansen, meski warna baliho menjadi belang, namun hal itu jauh lebih baik karena masih bisa dipakai hingga tiba penggantian baliho berikutnya.

Hal itu kata Jansen, karena Demokrat bukan partai kaya sehingga agar tidak tambah rugi karena insiden penghianatan tersebut.

“Kita bukan partai kaya, biar tidak tambah terus kerugian kita pasca berkhianat atau tidak memenuhi janjinya mas Anies,” bebernya.

Selain itu, Partai Demokrat atas nama DPP juga minta maaf kepada seluruh kader di daerah karena sejak beberapa bulan ini telah memerintahkan kader, DPD dan DPC untuk memasang baliho Anies-AHY.

Walaupun akhirnya DPP tidak bisa bertanggung jawab sampai akhir.

Baca juga: Demokrat Kepri Mulai Turunkan Atribut Anies Baswedan di Pilpres 2024

REAKSI AHY

Meski kecewa dan marah, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyadari bahwa politik itu soal kepentingan.

Tak sepatutnya kemarahan itu dipelihara dalam jangka waktu panjang.

AHY pun menyebut tak menutup peluang bekerjasama dengan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin di masa mendatang.

"Kita tidak tahu dalam perjalanannya ke depan, kita mungkin akan bertemu kembali dan menjalin kerja sama untuk agenda-agenda besar kebangsaan," tulis AHY sebagai keterangan postingan di Instagramnya @agusyudhoyono seperti dikutip Tribunnews.com.

Pada pidatonya usai rapat pleno DPP Partai Demokrat, Senin (4/9/2023), AHY memberi maaf kepada siapapun yang menyakiti Demokrat.

AHY mengajak kadernya untuk menyambut perjalanan politik baru dengan hati bersih, niat yang baik, cara yang baik dan tujuan yang baik.

Ia memahami dan merasakan kekecewaan dan kemarahan dirasakan para kader Demokrat.

Baca juga: Demokrat Resmi Cabut Dukungan ke Anies Baswedan

"Saya bisa memahami dan merasakan apa yang ada di hati dan pikiran para kader Demokrat. Berkecamuk, juga beraduk, antara marah, kecewa dan sedih. Ada yang memilih untuk diam, tapi tidak sedikit yang kemudian mengekspresikannya di ruang-ruang publik. Sekali lagi saya bisa merasakannya. Namun, saya mengajak kita semua untuk sabar dan ikhlas menerima kenyataan ini. Pasti ada rencana Tuhan, yang jauh lebih baik, untuk kita semua. Mungkin saat ini kita belum tahu persis apa bentuknya," kata AHY.

AHY bangga kepada para kadernya yang tetap tegar, setia dan solid dalam menghadapi ujian dan tantangan.

Para kader diajaknya untuk tetap tenang dan berpikir jernih.

"Saya mengajak seluruh kader Partai Demokrat, agar tetap tenang dan berpikir jernih. Kita tidak akan patah oleh ganjalan politik sekeras apa pun. Meskipun, kita juga tidak akan berkompromi pada konspirasi politik securang apa pun," jelasnya.(TribunBatam.id) (Tribunnews.com)

Sumber: Tribunnews.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved