DISKOMINFO KEPRI

Gubernur Kepri Ansar Ahmad Dukung Anambas Natuna Jadi Provinsi Baru

Gubernur Kepri Ansar Ahmad mendukung rencana pemekaran Kabupaten Kepulauan Anambas dan Kabupaten Natuna menjadi provinsi baru.

Penulis: Endra Kaputra | Editor: Septyan Mulia Rohman
TribunBatam.id/Istimewa
Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad dalam pertemuan bersama Badan Perjuangan Pembentukan Provinsi Khusus Kepulauan Natuna Anambas (BP3K2NA) di Gedung Daerah, Tanjungpinang, Selasa (5/9/2023). 

TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Wacana pembentukan Kabupaten Natuna dan Kabupaten Kepulauan Anambas menjadi provinsi baru terus bergulir.

Tim akademis dari Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) tengah melakukan studi kajian untuk mewujudkan provinsi baru tersebut.

Pembentukan Provinsi Natuna Anambas bisa diwujudkan melihat kepentingan strategis nasional yang ada di perbatasan Indonesia.

Hasil kajian tim akademis UMRAH menemukan jika dinamika global dan kerawanan konflik di Laut Cina Selatan sangat membutuhkan adanya pemerintahan setingkat provinsi yang berlokasi langsung di Natuna.

Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad dalam pertemuan bersama Badan Perjuangan Pembentukan Provinsi Khusus Kepulauan Natuna Anambas (BP3K2NA) di Gedung Daerah, Tanjungpinang, Selasa (05/09/2023), mengatakan pembentukan provinsi Natuna Anambas semakin mendesak dengan pertimbangan kedaulatan dan pertahanan.

Baca juga: Pembentukan Provinsi Natuna Anambas, Mimpi Yang Harus Digesa

"Kalau bicara alasan pertahanan dan keamanan itu memang mendesak, Kepri dulu yang membuat kita kuat untuk pemekaran juga alasannya sama soal rentang kendali dan kedaulatan," kata Gubernur Kepri, Ansar Ahmad.

Tim akademis UMRAH juga menemukan hasil kajian potensi APBD yang besar apabila provinsi khusus kepulauan Natuna-Anambas bisa terbentuk.

Hal tersebut mempertimbangkan Dana Bagi Hasil (DBH) minyak dan gas untuk Natuna dan Anambas yang bisa menyumbang porsi yang besar untuk APBD provinsi khusus kepulauan Natuna-Anambas.

Ansar Ahmad mengungkapkan yang terpenting adalah aspirasi masyarakat soal pemekaran Kabupaten Natuna dan Kabupaten Kepulauan Anambas yang harus dikumpulkan oleh BP3K2NA untuk disampaikan ke pemerintah pusat.

Baca juga: Tahapan Pembentukan Provinsi Natuna Anambas, Pemkab Fasilitasi Kajian Akademis

"Dari semua pertimbangan yang ada, yang paling penting itu adalah aspirasi masyarakat, kita ingin bawa itu ke pusat jadi perhatian pusat ke Natuna dan Anambas juga semakin besar," kata Gubernur Ansar.(TribunBatam.id/Endra Kaputra)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved