Hasil Final Tenis Grand Slam US Open 2023, Coco Gauff Juara Tunggal Putri

Namun, Venus lah yang berperan penting dalam keberhasilan Gauff di pentas dunia Wimbledon pada tahun 2019, bukan Serena.

Seorang anak ajaib yang memenangkan gelar nasional AS U-12 pada usia 10 tahun dan gelar grand slam junior pada usia 14 tahun, ia lolos ke tunggal putri di SW19 pada tahun berikutnya dan mengalahkan Venus di babak pertama.

Tampil memukau dengan servis, backhand, atletisnya, dan kedewasaan yang mengejutkan, Coco Gauff memberikan gelombang dukungan hingga ronde keempat.

Perbincangan sudah mengenai kapan remaja tersebut akan memenangkan sebuah grand slam dan dia harus menghadapi ekspektasi besar sejak saat itu.

Namun – meskipun dia baru akan berusia 20 tahun pada Maret 2024 – empat tahun terakhir dia telah mendapatkan landasan yang sangat baik dalam hal ini. permainan.

Coco Gauff telah mengatasi momen-momen keraguan, termasuk kekalahan pada putaran pertama Wimbledon musim panas ini, untuk mempertahankan lintasannya, mencapai final grand slam senior pertamanya di Prancis Terbuka musim panas lalu.

Apa yang membuat Gauff, yang telah menduduki peringkat satu dunia di nomor ganda, menjadi aset besar bagi tenis bukan hanya penampilan dan potensinya di lapangan, tetapi juga orang yang jauh darinya.

Sebagai penggemar berat TikTok dan pahlawan super, Gauff adalah remaja Amerika abad ke-21, namun ia juga menggunakan platformnya untuk mengadvokasi hal-hal yang diyakininya, dengan berbicara pada rapat umum Black Lives Matter di kampung halamannya di Delray Beach ketika ia masih kecil. 16.

“Awalnya saya sering memikirkan hal-hal negatif, seperti, 'Mengapa ada begitu banyak tekanan, mengapa ini begitu sulit'?" katanya.

“Saya menyadari bahwa ini adalah tekanan, namun sebenarnya tidak."

"Ada orang-orang yang berjuang untuk memberi makan keluarganya, orang-orang yang tidak tahu dari mana makanan mereka selanjutnya akan didapat, orang-orang yang harus membayar tagihan mereka.

“Itulah tekanan yang nyata, itulah kesulitan yang nyata, itulah kehidupan yang nyata."

"Saya dibayar untuk melakukan apa yang saya sukai dan mendapatkan dukungan untuk melakukan apa yang saya sukai. Itu adalah sesuatu yang tidak saya anggap remeh,” katanya.

Lahir di Atlanta dari orang tua Candi dan Corey – nama asli Gauff adalah Cori tetapi dia secara universal dikenal sebagai Coco – yang masing-masing berbakat dalam atletik dan bola basket, keluarga tersebut pindah kembali ke kota asal Candi dan Corey, Delray Beach di Florida ketika mereka putrinya berusia tujuh tahun untuk meningkatkan kesempatan pelatihannya.

Orang tua Gauff kemudian menyerahkan karir mereka untuk melatihnya, meskipun mereka dengan senang hati mendatangkan bantuan dari luar.