Tim Animasi Politeknik Negeri Batam Raih Medali Emas Kompetisi GEMASTIK XVI

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Tim animasi bernama Satu Persen yang berasal dari Prodi Animasi Politeknik Negeri Batam berhasil meraih prestasi juara 1 pada kompetisi GEMASTIK (Pagelaran Mahasiswa Nasional Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi) XVI pada Divisi V kategori bidang Animasi.

Ajang kompetisi ini dipelopori oleh program Pusat Prestasi Nasional, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, dimana acara puncak yang berlangsung pada tanggal 12-16 September 2023 secara luring bertahap dan secara hibrid di Universitas Brawijaya, Malang.

Ajang kompetisi yang diselenggarakan oleh Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI) ini diikuti oleh 2.781 tim dari berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia, hingga akhirnya diseleksi menjadi 220 tim yang berhasil lanjut ke tahap finalis dari total 11 kategori divisi.

GEMASTIK merupakan salah satu program kompetisi yang berperan dalam pengembangan prestasi talenta mahasiswa Indonesia dalam bidang TIK dan pemanfaatannya. Tahun ini GEMASTIK XVI kembali digelar dengan tema “TIK untuk Pembangunan Indonesia Maju dan Berkelanjutan”

Tim Satu Persen dari Prodi Animasi Politeknik Negeri Batam berhasil meraih juara 1 pada ajang GEMASTIK untuk pertama kalinya dalam sejarah Prodi Animasi sejak program studi ini dibentuk.

Sebelumnya Politeknik Negeri Batam sudah pernah meraih juara 1 sekaligus juara 2 GEMASTIK pada tahun 2014 yang diikuti oleh tim mahasiswa dari Prodi Teknik Multimedia dan Jaringan.

Kemudian semangat yang sama dilanjutkan dengan memperoleh juara 2 pada GEMASTIK tahun 2017 di Universitas Indonesia. Dan akhirnya setelah 5 tahun lebih mencoba, Politeknik Negeri Batam kembali meraih medali emas melalui tim mahasiswa dari Prodi Animasi pada GEMASTIK tahun 2023 yang diadakan di Universitas Brawijaya, Malang.

Tim Satu Persen beranggotakan tiga orang mahasiswa dari Prodi Animasi angkatan 2020. Tim yang dipimpin oleh Muhammad Asaduddin Alfayyadh selaku ketua tim, dan Ilham Wahyu Dewantoro bersama Deny Setiowati sebagai anggota, dengan Anis Rahmi S.Tr. Kom., M.Sn. sebagai dosen pendamping.

Karya animasi yang dibawakan dalam kompetisi berjudul Laut Kite, dan dapat ditonton melalui kanal Youtube dengan nama “Satu Persen Animations”.

Laut Kite menceritakan tentang seorang pelajar SMP yang tinggal di perkampungan pesisir pantai bersama kakeknya. Keadaan lautan yang sudah dipenuhi oleh sampah membuat para nelayan tak bisa memenuhi kebutuhannya sehari-hari, sehingga mendorong Abi untuk memulai gerakan membersihkan sampah dengan mengajak masyarakat kampung.

Namun para masyarakat kampung malah menolak ajakan Abi dan lebih memilih untuk fokus dengan smartphone-nya masing-masing. Melihat hal ini Abi harus berpikir keras, hingga akhirnya ia mendapatkan inspirasi untuk mengajak mereka melalui smartphone itu sendiri, memanfaatkan media siaran langsung.

Muhammad Asaduddin Alfayyadh mewakili tim Satu Persen dalam rilisnya film animasi 3D Laut Kite mengungkapkan bahwa melalui prestasi berupa medali emas ini dapat memacu mahasiswa lainnya khususnya dari Prodi Animasi Politeknik Negeri Batam untuk lebih bersemangat dalam berkarya dan berkompetisi di semua bidang kedepannya.

Ahmad Saropi S.Tr. Kom. selaku pengajar animasi dan pengawas naskah cerita animasi Laut Kite, menjelaskan bahwa capaian ini menjelaskan bahwa standar karya animasi yang dihasilkan mahasiswa Politeknik Negeri Batam kian meningkat sehingga potensi bersaing dalam dunia internasional semakin tinggi.

Diiringi dengan infrastruktur dan lingkungan regenerasi animasi yang terbentuk di Politeknik Negeri Batam, mahasiswa dituntut untuk menjawab berbagai permasalahan melalui produk animasi yang dikembangkan dengan gaya berpikir kritis dan inovatif sejak pra-produksi.

Harapannya, dengan adanya dukungan lebih dari pemerintah dalam industri kreatif khususnya bidang animasi dapat semakin mendorong perkembangan animasi di Indonesia sehingga dapat memunculkan banyak IP baru yang dapat mewakili kultur lokal dan menguasai pasar internasional.