Viral Aipda Andi Hidayat Temui Pendemo Sendirian: Kita Ini Bersaudara
Di tengah kisruh antara pendemo dan aparat tim gabungan, Aipda Andi Hidayat datang menemui para pendemo dan meminta untuk mundur.
Penulis: Eko Setiawan | Editor: Eko Setiawan
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Seorang anggota Samapta Polresta Barelang Bernama Aipda Andi Hidayat mencuri perhatian dalam demo rusuh di depan kantor BP Batam.
Iapun menjadi viral setelah aksinya seorang diri menenangkan para pendemo ditengah situasi keos antara pendemo dan pihak kepolisian.
Aipda Andi Hidayat yang ditemui di ruangan kerjanya, Senin (19/9/2023) menceritakan bagaiman proses dirinya menenangkan para pendemo siang itu.
Menurutnya, dalam keadaan keos tersebut dia berinisiatif maju untuk berdialog dengan para pendemo.
"Saya modal bismilah saja. Hari itu keadaan sudah mulai panas antara pendemo dan aparat tim gabungan," sebut Andi menceritakan.
Sempat di peringati oleh anggotanya, Andi nekat maju ke depan. Bahkan dia sempat mengatakan kepada anggotanya dia adalah seorang budak melayu. Andi pun yakin, tak akan terjadi pertumpahan darah sesama orang melayu.

"Adik-adik polisi yang lain sempat bilang kesaya, jangan kesana bang. Saya bilang sama mereka, gak akan terjadi pertumpahan darah sesama melayu. Lila itaala saja saya melangkah dengan bismilah dan menemui mereka," sebut Andi.
Dengan kekuatan hati yang teguh, Andi maju kedepan. Disana ia melihat seorang pria yang memegang batu ditangannya. Setiba di hadapan pria itu, Andi langsung memberikan tangannya untuk bersalaman.
Dengan respon cepat, Andi memeluk pria tersebut dan mengatakan kalau hentikan dan baliklah kerumah.
"Saya peluk dia, saya menangis dan dia menangis. Saudah lah Wai, sudah. Kita ini sesama melayu, jangan sampai terjadi pertumpahan darah disini sesama melayu," kenang Andi mengenang momen haru saat itu.
Pria itupun langsung melepaskan batu dari tanganya. Ia memblas pelukan polisi melayu ini. Tanpa sadar, pendemo yang lain mulai mendekati untuk memberikan semangat kepada kedua orang yang berpelukan ini hingga memberikan permintaan mereka.
"Dia minta jangan direlokasi dan minta delapan temannya itu dibebaskan. Saya langsung respon omongan mereka dengan santun dan ramah sebagai orang melayu," sebutnya.
Ketika itu Andi mengatakan, sebagai polisi tugasnya disini hanya sebagai pengamanan saja. Untuk masalah delapan orang teman mereka yang ditahan Andi mengatakan sudah dalam proses penangguhan.
Sebab malam sebelum aksi besar-besaran dan ricuh di BP Batam, kepala BP Batam sempat mengatakan akan menjamin delapan orang tersebut.
"Saat itu pak kapolres bilang dihadapan para pendemo, delapan teman mereka itu sudah di tangguhkan oleh kepala BP Batam. Waktu pak kapolres bilang seperti itu, saya berada di belakang komandan saya. Jadi saya rekam omongan komandan saya dan saya lanjutkan ke mereka. Alhamdulilah mereka mengerti," sebutnya.
Daftar 7 Berita Populer Pilihan Hari Ini, Pikap Tabrak Pohon di Batam, Damkar Bantu Evakuasi |
![]() |
---|
Viral di Kepri Kapal Ikan Terbakar di Perairan Sei Enam Bintan Bikin Warga Panik |
![]() |
---|
Dua Tim Gerak Jalan di Tanjungpinang yang Viral Gegara Buat Gaduh Minta Maaf ke Masyarakat |
![]() |
---|
Pria Terjun dari Jembatan Barelang Gegara Sulit Dapat Kerja, Osman: Batam Kekurangan 10 Ribu Welder |
![]() |
---|
Terjatuh Usai Rampas Dompet Seorang Wanita di Sagulung, 2 Orang Penjambret Diamankan Warga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.