Harapan Pelajar Tanjungpinang saat Hari Jadi Provinsi Kepri Tahun Ini

TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Sejumlah pelajar SMA dan SMK turut andil dalam Hari Jadi ke-21 Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) di Gedung Daerah, Kota Tanjungpinang, Minggu (24/09/2023).

Sejumlah pelajar SMK Negeri 1 Tanjungpinang misalnya.

Mereka kompak mengenakan baju kurung melayu berwarna pink untuk mengikuti upacara hari jadi ke-21 Provinsi Kepri.

Para guru pun terlihat mengenakan baju kurung Melayu warna hijau.

Ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) SMKN 1 Tanjungpinang, Della Agustina berharap, momentum hari jadi Ke-21 Kepri ini, khusus dunia pendidikan, masa sekarang yang semakin maju.

“Tentunya pendidikan menjadi acuan utama untuk mencetak generasi, khususnya di Kepri menuju Indonesia Emas 2045 bisa semakin maju dan terfasilitasi tentunya,” sebutnya.

Ia juga menyampaikan anak anak akan bisa lebih mengembangkan dirinya melalui fasilitas dan panggung yang disediakan sekolah ataupun pemerintah.

“Panggung untuk anak anak itu menurut kami sangat penting untuk perkembangan dunia pendidikan di kepri khususnya untuk mengembangkan bakat serta minat yang dimiliki kami selaku penerus bangsa,” sebutnya.

Selain itu, harapanya untuk pembentukan nilai karakter semakin terlihat di satuan pendidikan.

“Karena karakter menurut kami sangat penting di dunia pendidikan,” tambahnya.

SERUKAN Pembangunan Berkelanjutan

Sementara dalam amanatnya, Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad dalam amanatnya mengajak, Hari Jadi ke-21 Kepri sebagai momentum parade pembangunan yang berkelanjutan.

"Mari kita jadikan Hari Jadi ini sebagai momentum parade pembangunan yang berkelanjutan dan berpaut pada pasal 11 Gurindam 12, Hendaklah berjasa kepada yang sebangsa, bermakna sebagai anak bangsa, kita harus bisa mengerahkan segala kemampuan demi mengharumkan Negeri Melayu Kepulauan Riau," ujarnya yang jadi Inspektur Upacara di Gedung Daerah Provinsi Kepulauan Riau, Minggu (24/9/2023).

Ansar juga menyampaikan, apresiasi kepada semua pihak yang turut andil dalam pencapaian pembangunan berkelanjutan di Bumi Bunda Tanah Melayu.

Mulai dari Forkopimda, pemerintah kabupaten/kota, Lembaga/Instansi Vertikal, Alim Ulama, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda, Tokoh Wanita, Cerdik Pandai, Dunia Usaha dan Swasta, Kalangan Pers serta masyarakat secara umum.

Kolaborasi tersebut menghadirkan berbagai program strategis di Negeri Segantang Lada.

Di antaranya Pemenuhan konektivitas antar wilayah, Percepatan infrastruktur untuk transformasi dunia digital dan penguatan wilayah 3T, Penguatan dan Pengembangan UMKM melalui Penyaluran Modal Usaha dengan Subsidi Bunga 0 persen.

Lalu Pemenuhan Infrastruktur Dasar melalui Program Kepri Terang, Penyediaan Fasilitas Pelayanan Sosial di luar daerah berupa Pembangunan Rumah Singgah.

Kemudian perlindungan Nelayan melalui Program BPJS Ketenagakerjaan, Penguatan Keagamaan melalui pemberian bantuan kepada seluruh institusi keagamaan.

Peningkatan kualitas dan aksesibilitas Pendidikan, Penguatan nilai-nilai Budaya, serta pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus.

"Langkah-langkah strategis tersebut merupakan semangat melanjutkan perjuangan yang telah membuahkan hasil dari berbagai capaian pembangunan di Provinsi Kepulauan Riau yang semakin menunjukkan tren positif" ungkapnya.

Terakhir Gubernur Ansar mengajak untuk terus bersama memberikan kontribusi dalam menghadapi tantangan dunia yang semakin kompleks.

"Mari kita 'Turun Tangan' bukan sekedar 'Urun Angan' dalam mewujudkan 'Ekonomi Maju, Untuk Kepri Berbudaya' menuju Kepulauan Riau yang Makmur, Berdaya Saing dan Berbudaya" tutupnya.

Usai upacara, Gubernur Ansar menyerahkan penghargaan dan bantuan kepada pihak-pihak yang berjasa pada pembentukan Provinsi Kepri, mendukung pembangunan, serta ikut mengharumkan nama Kepri di kancah nasional, dengan total 101 penerima.(TribunBatam.id/Endra Kaputra)