KECELAKAAN DI TANJUNGPINANG

Kecelakaan di Tanjungpinang, Ade Ngeri Lihat Kondisi Mobil Kijang Biru Nyangkut di Tembok

Menurut Ade, kecelakaan di Tanjungpinang mobil Kijang biru yang tak terduga itu terjadi secara tiba-tiba dan mengejutkan penghuni deretan ruko

Tribunbatam.id/Novenri Simanjuntak
TUNJUKKAN PECAHAN BATU - Pemilik Percetakan Batang Hari, Ade saat menunjukkan pecahan batu dinding tembok pembatas yang ditabrak oleh pengemudi mobil Kijang warna biru di Jalan Raja Haji Fisabilillah, kilometer 8, Tanjungpinang. Foto diambil Minggu (26/10/2025) 

TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Ade, Pemilik Usaha Percetakan Batang Hari, tampak tenang saat menceritakan kecelakaan mobil Kijang berwarna biru di Jalan Raja Haji Fisabilillah, Kilometer 8, Kota Tanjungpinang, Sabtu (25/10/2025).

Ditemui di ruang depan pemesanan percetakan, ia masih ingat betul peristiwa kecelakaan tunggal yang hampir merusak berat rumah dan pertokoan (ruko) usahanya.

Ia menyebut, kejadian tak terduga itu terjadi, Sabtu pagi sekira pukul 10.00 WIB.

Lebih kurang 30 detik sebelum insiden itu, anak laki-lakinya disebut-sebut sempat berdiri di pintu ruko sambil menatap ke arah jalan.

Baca juga: Kecelakaan di Tanjungpinang Viral, Hindari Pemotor, Mobil Tabrak Tembok Pembatas Ruko

Bersamaan di ruangan pelayanan, dengan dua komputer di sana, seorang karyawan Ade, kala itu juga tengah sibuk bekerja mendesain produk percetakan.

Beruntung peristiwa nahas itu tidak menjadi malapetaka atau mimpi buruk bagi Ade.

"Karyawan saya bilang, anak saya sempat berdiri di sana mungkin sekira 30 detik dari kejadian. Pas saya turun cepat dari lantai dua, saya lihat anak sudah main jauh dari depan pintu. Alhamdulillah tidak apa-apa," ucap Ade kepada Tribunbatam.id, Minggu (26/10/2025).

Menurut Ade, insiden laka tunggal mobil Kijang biru yang tak terduga itu terjadi secara tiba-tiba dan mengejutkan penghuni deretan ruko.

Terlebih, pihaknya yang paling terdampak, mengaku ngeri jika melihat kondisi mobil yang dikemudikan seorang bapak itu sampai tersangkut di tembok beton pembatas.

"Saya dengar dari lantai dua saja terkejut. Suara benturannya keras sekali, 'dhaarrr' gitu. Hantamannya kuat," katanya.

Ia menduga, mobil tersebut melaju cukup kencang dari arah Hotel CK Tanjungpinang dan menghantam keras dinding beton pembatas hingga roboh.

"Setengah bodi mobil bagian depan ke arah pintu ruko saya, setengahnya ke belakang di halaman ruko Family Bakery. Ini dinding beton pembatas roboh, pecah berkeping-keping. Kalau tak ada ini, mungkin sudah lain cerita. Mana ada karyawan saya pula saat itu sedang mendesain," ungkapnya.

Meski dampak laka lantas tersebut tak berat menimpanya, namun dua kendaraan yakni satu miliknya dan satu milik karyawannya, mengalami kerusakan dari batu-batu tembok yang roboh.

"Dua motor kena bang. Kaca lampu dan spion serta bodi depan pecah dan retak. Motor karyawan saya yang agak rusak berat," ujarnya.

Saat peristiwa itu berlangsung, sejumlah penghuni ruko lainnya serta pengendara yang melintas berhamburan dan membantu mengevakuasi mobil yang tersangkut.

Dalam insiden tersebut, pengemudi mobil selamat dan tidak mengalami luka-luka.

Sumber: Tribun Batam
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved