WAWANCARA EKSLUSIF
Lihat Rekam Jejak Ganjar Pranowo, Arsjad Rasjid yakin Ganjar Paham Dengan Suara Rakyat
Pernyataannya itu disampaikan Arsjad setelah melihat langsung rekam jejak Ganjar Pranowo yang berproses dari bawah. Apalagi, dia mengaku mengenal Ganj
TRIBUNBATAM.id, JAKARTA - Ganjar Pranowo disebut Calon Presiden yang sangat peduli dengan suara rakyat.
Hal itu disampaikan oleh Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Presiden, Arsjad Rasjid.
Arsjad meyakini bahwa Ganjar Pranowo sosok pemimpin yang mengetahui betul apa yang menjadi keinginan rakyat.
Pernyataannya itu disampaikan Arsjad setelah melihat langsung rekam jejak Ganjar Pranowo yang berproses dari bawah. Apalagi, dia mengaku mengenal Ganjar sudah sejak lama.
Hal itu disampaikan Arsjad Rasjid saat wawancara khusus dengan Direktur Pemberitaan Tribun Network Febby Mahendra Putra di Studio Tribunnews, Palmerah, Jakarta.
"Mas Ganjar ini mengerti suara rakyat. Nah, lebih lanjut lagi, mau tahu apa yang rakyat butuhkan," kata Arsjad.
Arsjad Rasjid lahir di Jakarta, 16 Maret 1970. Orangtuanya pesangan HMN Rasjid, purnawirawan TNI AD, ayah, dan Hj. Suniawati (ibu). Ayahnya berdarah Palembang, dan ibunya Sunda-Tionghoa.
Menurut Arsjad, Ganjar memiliki pemikiran yang dalam soal kemajuan bangsa. Bahkan, dia pun memuji sosok Ganjar, mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode dan dua periode sebagai anggota DPR RI, orang yang sangat cerdas.
"Saya sudah kenal cukup lama. Cuma, memang akhir-akhir ini saya lebih mendekati ke Mas Ganjar," ucapnya.
Arsjad pun tak menampik dirinya sangat terkesan dengan perjuangan hidup Ganjar yang berproses dari bawah.
Ganjar hidup dari keluarga sederhana, lalu berproses di PDIP dari struktur terbawah hingga dipercaya sebagai Anggota DPR RI dan Gubernur Jawa Tengah selama dua periode.
Menurut Arsjad, pengalaman hidup Ganjar ini lah yang menguatkan ketika mengambil sebuah keputusan selalu menggunakan perasaan.
"Beliau (Arsjad rasjid, Red) itu merasakan proses kehidupan yang dari bawah, lahir dari seorang rakyat bawah lah bisa dikatakan, yang naik merasakan suatu proses," ungkap Arsjad.
"Jadi yang saya rasakan, mungkin juga kadang mengingat pada diri saya, karena mungkin saya mengetahui masalah dan segala macam, tapi yang mesti ada itu merasai (merasakan), kalau merasai itu membuat keputusannya lebih pas. Maka ketika saya mau ambil sebuah keputusan saya datengin, saya komunikasikan, kan begitu," jelas dia.
Diketahui, kini Arsjad bakal dibantu para Wakil Ketua TPN GP yang terdiri atas banyak unsur di antaranya, Mantan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, Mantan Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono, Ketua Harian Nasional Partai Perindo Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi dan Wakil Ketua Umum Perindo, Angela Tanoesoedibjo.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.