WAWANCARA EKSLUSIF
Sosok Megawati Dianggap Punya Perinsip Kuat Oleh Arsjad Rasjid
Satu hal yang Arsjad ingat jika berbicara dengan Megawati adalah bagaimana ibu dari Puan Maharani itu selalu mengingatkan agar dalam proses ekonomi, t
TRIBUNBATAM.id, JAKARTA - Selama ini banyak orang yang salah menilai sosok Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Padahal selama ini Megawati menurut Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Presiden, Arsjad Rasjid, adalah orang yang memiliki prinsip, bukan transaksional.
"Beliau melihat sesuatu itu penting bahwa setiap ini dan itu prinsip. Jadi, kadang-kadang mungkin ia dianggapnya enggak fleksibel," kata Arsjad dalam wawancara khusus bersama Direktur Pemberitaan Tribun Network Febby Mahendra Putra di Studio Tribun Network, Palmerah, Jakarta, Rabu (27/9/2023).
Arsjad pun menyebut bahwa prinsip kehidupan itu tidak boleh fleksibel.
Ia mencontohkan ketika seseorang memiliki kebijakan.
Kebijakan pada suatu hal, kata dia, tidak bisa berubah terus-menerus.
Sebab apabila ingin diubah harus melalui kesepakatan bersama.
Kemudian, satu hal yang Arsjad ingat jika berbicara dengan Megawati adalah bagaimana ibu dari Puan Maharani itu selalu mengingatkan agar dalam proses ekonomi, tidak boleh ada pihak yang tertinggal.
Selain itu, ia mengatakan Megawati juga selalu berpesan kepadanya agar senantiasa memikirkan hal ke depan.
"Bagaimana kita bisa gerak cepat ini kan, apa yang dipikirkan dan harus dilakukan, perencanaan yang tepat harus bagaimana, harus kita pikirkan gitu kan," ujar Arsjad.
Ketua Umum Kamar Dagang dan Indusri (Kadin) perioder 2021-2026 yang juga CEO PT indika Energy Tbk, Arsjad Rasjid dipilih menjadi Ketua Tim Pemenangan Bakal Calon Presiden Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024.
Arsjad akan dibantu sejumlah pendamping, di antaranya mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa, dan eks Wakapolri Gatot Eddy Pramono sebagai wakil ketua tim.
Penunjukan dilakukan dalam pertemuan antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Partai Hanura Oeman Sapta Odang, Plt. Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono, Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo selaku partai koalisi pendukung Ganjar, Senin (4/9/2023).
Jadi, kata Arsjad, ia belajar banyak hal dari seorang Megawati. Terlebih, wanita berusia 76 tahun itu pernah menjadi Wakil Presiden (1999-2001), dan Presiden Indonesia (2001-2004).
Arsjad mengatakan, Megawati pernah menghadapi krisis pasca-krismon 1998, yaitu krisis Asia. Saat itu secara politik dan juga secara ekonomi tantangannya besar.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/batam/foto/bank/originals/wawancara-khusus-arsjad-rasyid-dengan-tribun-network_20230925_203352.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.