BPJS Kesehatan Komitmen Jalankan Transformasi Layanan JKN jadi Lebih Cepat, Mudah, dan Setara

TRIBUNBATAM.id,BATAM - BPJS Kesehatan Cabang Batam berkomitmen menjalankan transformasi mutu layanan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) menjadi lebih mudah, cepat, dan setara (non diskriminatif).

Komitmen ini sejalan dengan simbolis peluncuran Transformasi Mutu Layanan Program JKN BPJS Kesehatan secara nasional, yang diselenggarakan di Jakarta, pada Senin (2/10/2023).

Dalam prosesi tersebut, turut hadir Direktur Utama (Dirut) BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti; Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Guna Sadikin; serta Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia, Muhadjir Effendy. Acara peluncuran ini turut disaksikan jajaran BPJS Kesehatan Cabang Batam beserta para perwakilan fasilitas kesehatan (faskes) di Batam, secara daring.

"Tiga tujuan utama yang perlu diupayakan, adalah pertama, memudahkan jangkauan akses JKN; kedua, memberikan perlindungan finansial kepada peserta; dan ketiga, menjaga kualitas layanan yang bermutu," ujar Kepala BPJS Kesehatan Cabang Batam, Manna, di Kantor BPJS Kesehatan, Batam Center, Batam.

Ia menambahkan, tujuan tersebut dapat dicapai tak lain dengan kolaborasi berbagai pihak. Dalam hal ini, ekosistem program JKN digerakkan oleh empat pihak, yaitu Industri Pelayanan Kesehatan, Pemerintah/Non Pemerintah, Peserta dan Industri Keuangan.

Dirut BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti, dalam sambutannya mengungkapkan, jumlah kepesertaan BPJS Kesehatan secara nasional kini mencapai 262 juta peserta, atau mencapai presentase 94,6 persen. Capaian ini membawa Indonesia sebagai negara dengan capaian kepesertaan program jaminan kesehatan terbanyak dan tercepat dibandingkan negara lain, yakni hanya dalam waktu 9 tahun.

Ia menegaskan bahwa, tahun 2023 adalah momentum penting dalam perjalanan BPJS Kesehatan. Salah satu langkah nyata untuk mencapai transformasi ini, peningkatan akses layanan kesehatan, terutama masyarakat di Daerah Belum Tersedia Fasilitas Kesehatan yang Memenuhi Syarat (DBTFMS).

"Kerja sama dengan rumah sakit apung/bergerak telah memberikan solusi untuk memastikan bahwa masyarakat di daerah-daerah terpencil pun dapat merasakan manfaat layanan kesehatan yang memadai. Ini hanyalah salah satu contoh dari upaya nyata BPJS Kesehatan dalam memberikan pelayanan yang inklusif," jelas Ghufron.

Transformasi Mutu Layanan juga mencakup upaya simplifikasi administrasi pelayanan. Proses administratif yang lebih sederhana, seperti penggunaan KTP saat mengakses layanan kesehatan, tanpa perlu fotokopi berkas, alur layanan rujukan yang efisien, dan digitalisasi pelayanan dan pengklaiman.

Selain itu, percepatan penyelesaian pengaduan peserta melalui BPJS Satu menjadi langkah proaktif dalam menjawab kebutuhan peserta JKN.

"Tingkat kepuasan peserta JKN telah mencapai 89,6 persen, yang menunjukkan bahwa inisiatif BPJS Kesehatan memberikan hasil yang positif. Hasil survei tersebut memvalidasi upaya berkelanjutan untuk memenuhi ekspektasi peserta dalam hal pelayanan kesehatan yang berkualitas," tambah Ghufron.

Masih dalam momen peluncuran, BPJS Kesehatan juga memberikan apresiasi kepada sejumlah faskes yang dinilai berkualitas dalam kategorinya masing-masing. Di Kantor Cabang Batam, ada enam Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) serta Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) yang menerima penghargaan, di antaranya:

FKTP Berkomitmen Pelayanan JKN Tahun 2023 untuk Klinik Pratama diberikan kepada Klinik Shafa Marwa;

FKTP Berkomitmen Pelayanan JKN Tahun 2023 untuk Puskesmas diberikan kepada Puskesmas Tiban Baru;

FKRTL Berkomitmen Pelayanan JKN Tahun 2023 untuk RS Tipe B diberikan kepada RS BP Batam;