PILPRES 2024

Megawati Yakin Ganjar Menang Pilpres 2024, Singgung Isu Duet Prabowo Ganjar

Ketum PDIP Megawati sampaikan keyakinannya soal Ganjar Prabowo bakal jadi Presiden ke-8 RI. Ia juga singgung soal isu duet Prabowo Ganjar

Editor: Dewi Haryati
TribunBatam.id via Tribunnews.com/Dok Tim PDIP
Ganjar Pranowo (kanan), Megawati Soekarnoputri (tengah) dan Presiden Jokowi (kiri) saat menghadiri acara PDIP, beberapa waktu lalu 

JAKARTA, TRIBUNBATAM.id - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yakin Ganjar Pranowo akan menang pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Keyakinan ini disampaikan Megawati saat pidato penutupan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV PDIP di JI-Expo Kemayoran, Jakarta, Minggu (1/10/2023).

Megawati yakin Ganjar Pranowo sebagai calon Presiden dari PDIP itu akan menjadi Presiden ke-8 RI.

"Pemilu membuka gerbang demokrasi rakyat. Saya yakin Ganjar Pranowo bisa jadi Presiden ke-8," ujar Megawati, dikutip dari YouTube PDI Perjuangan, dilansir dari Tribunnews.com, Senin (1/10/2023).

Menurut Megawati, politik tanpa ada kesinambungan kepemimpinan ibarat 'dansa' yang hanya maju dan mundur saja.

Jika demikian, maka keberlangsungan politik Indonesia sama saja hanya menjadi impian semata.

Baca juga: Buruh Kepri Gelar Deklarasi Untuk Dukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024

Tanpa kesinambungan, Indonesia sulit untuk menjadi negara yang adil dan makmur.

Megawati menegaskan, pemimpin yang terbaik adalah melanjutkan, bukan malah mengubah tatanan yang sudah matang.

Untuk itu, pihaknya mengajak para kader, anggota dan seluruh elemen PDIP untuk berjuang demi kemenangan Ganjar Pranowo.

"Kita harus menang, strategi pemenangan Ganjar Pranowo dan PDI Perjuangan semakin kokoh," tegas Megawati.

Saat ini Ganjar Pranowo dalam survei semakin meningkat, oleh sebab itu semua kader harus bekerja bersama.

Seluruh kader harus sosialisasikan hasil rakernas ini secara luas ke masyarakat mulai dari kedaulatan pangan hingga memenangkan Ganjar Pranowo sebagai Presiden dan PDI Perjuangan memenangkan Pemilu 2024.

Semua pendukung diminta solid bergerak untuk Indonesia Raya.

Singgung Isu Duet Prabowo Ganjar di Pilpres

Pernyataan Megawati ini sekaligus menjawab soal isu duet Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.

Dalam hal ini, Prabowo sebagai bakal calon presiden, sedangkan Ganjar sebagai bakal calon wakil presiden.

Dalam pidato penutupan Rakernas PDIP itu, Megawati mengatakan dirinya sebagai Ketua Umum PDIP bahkan sama sekali tidak pernah memberikan pernyataan soal Ganjar cawapres Prabowo.

Namun isu itu berkembang liar.

"Lha saya sendiri sempat bingung di media tiba-tiba dibilang, 'iya sudah ada persetujuan bahwa nanti Pak Prabowo jadi presidennya, Pak Ganjar jadi wakil presidennya," kata Megawati.

"Aku terus di rumah melongo, ini yang ngomong siapa ya, ya aku kok ketua umumnya malah enggak ngerti," ujar Megawati.

"Coba, enggak usah didengerin. Kok enak banget gitu lho gatuk-gatukan," sambungnya.

Megawati kemudian mengibaratkan sebuah hubungan antara perempuan dan laki-laki yang sama-sama sudah memiliki pacar, namun dijodohkan.

"Kamu mau enggak kalau ada cewek cakep, ada laki ganteng, tapi enggak sama-sama tune ini, terus mau digatuk-gatukan gitu. Padahal yang perempuan dah punya pacar, yang laki dah punya pacar, hayo mau apa enggak?" ucap Megawati.

Baca juga: Manuver Ganjar Pranowo di Pilpres 2024, Ajak Anak Muda Jadi Timses

Megawati menjelaskan dirinya telah diberikan amanat melalui kongres dan memiliki hak prerogatif untuk menentukan cawapres Ganjar.

"Saya diberi mandat kongres partai sebagai petugas ketua umum untuk mendapatkan hak prerogatif, jadi ngapain saya ngomong sama orang. Itu kan berarti enggak punya hak prerogatif lagi," tuturnya.

Megawati juga mengatakan kader PDIP bahwa dirinya akan memilih cawapres yang benar untuk pendamping Ganjar.

"Kenapa diberikan kepada saya karena orang yang memberikan hak prerogatif itu sangat tahu bahwa ibu pasti akan memilih yang benar," imbuhnya.

Tidak Mungkin Ganjar Diturunkan Jadi Cawapres

Sementara itu Ketua DPP PDIP Bidang Ideologi dan Kaderisasi Djarot Saiful Hidayat menegaskan pihaknya menutup pintu untuk Ganjar Pranowo menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) di 2024.

Hal ini disampaikan Djarot sekaligus merespons pidato Ketua Umum PDIP pada penutupan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV PDIP.

Megawati sempat heran ada kabar Ganjar Pranowo bersedia menjadi cawapres Prabowo Subianto.

"Artinya apa, artinya tidak mungkin ya, sekali lagi, tidak mungkin dan menutup kemungkinan sama sekali untuk diturunkan sebagai cawapres," kata Djarot di JI-Expo Kemayoran, Jakarta, Minggu (1/10/2023).

Djarot menegaskan hingga keputusan PDIP tidak berubah yakni mengusung Ganjar sebagai capres.

"PDIP menghormati partai-partai yang lain untuk mengusung capresnya yang masing-masing," ucapnya. (Tribunnews/Fersianus Waku/Galuh Widya Wardani/Yohanes Liestyo Poerwoto/wik)

Sumber: Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved