KEPRI TERKINI

Kabut Asap di Kepri Makin Menjadi, Gubernur Pertimbangkan Opsi WFH

Kabut asap di Kepri membuat Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad mempertimbangkan opsi kerja di rumah atau Work From Home (WFH).

TribunBatam.id/Hening Sekar Utami
KABUT ASAP DI BATAM - Penampakan kabut asap di Batam dari atas permukiman Seraya, Rabu (11/10/2023). Gubernur Kepri mempertimbangkan opsi WFH terkait fenomena ini. 

Kabut asap di Anambas menjadi perhatian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.

Bukan tanpa sebab, sejak sepekan lebih kabut asap berlansung, kondisi asap tampak kian menebal hingga menutupi pemandangan jajaran pulau-pulau.

Karena kondisi itu, secara khusus BPBD turun ke jalan membagikan masker gratis kepada warga dan pengendara yang melintas di pusat kota Tarempa, Kecamatan Siantan.

Kabid Pencegahan dan Kesiagaan BPBD Anambas, Sulaiman mengatakan, pembagian masker gratis ini menyasar tiga titik lokasi yakni, Taman Bermadah, Simpang Tugu Buak dan Simpang Masjid Jamik.

Kabut asap di Anambas kian menjadi
KABUT ASAP DI ANAMBAS - Personel BPBD Anambas membagikan masker gratis kepada warga dan pengendara dampak kabut asap kiriman dari Karhutla Kalimantan, Rabu (11/10/2023).

"Pembagian masker ini sebagai bentuk penindakan pencegahan gangguan kesehatan akibat kabut asap," ucapnya, Rabu (11/10/2023).

Menurut Sulaiman, penggunaan masker dapat meminimalisir penciuman warga agar terhindar dari gangguan polusi udara.

Dampak kabut asap ini tidak baik bagi kesehatan karena dapat menyebabkan gangguan saluran pernapasan terlebih bagi anak-anak, balita dan lansia.

"Kami juga mengimbau demi kesehatan diharapkan agar warga membatasi aktivitas di luar rumah dan tetap menggunakan masker saat di luar," jelasnya.

Ia mengungkapkan, pembagian masker pihaknya mendapat sambutan positif dari warga dan pengendara.

"Pembagian masker ini kita lakukan di tiga pulau besar seperti Kecamatab Siantan, Kecamatan Palmatak dan Kecamatan Jemaja," terangnya.

Kecamatan Siantan pembagian masker sebanyak 3000 pieces, Kecamatan Palmatak 1600 pieces dan Kecamatan Jemaja 2000 pieces.

"Pembagian masker ini akan berkelanjutan apabila asap semakin menebal, kita berharap hujan segera turun agar asap bisa hilang," ungkap Sulaiman.(TRIBUNBATAM.id/Hening Sekar Utami/Novenri Halomoan Simanjuntak)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved