Kabar Rempang Hari Ini, BP Batam Sebut Sudah 31 KK Tempati Hunian Sementara

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Pengembangan Rempang Eco City sebagai salah satu Proyek Strategis Nasional terus berjalan.

BP Batam sebagai pihak yang bertanggung jawab atas proyek tersebut terus berupaya untuk menyelesaikan investasi dan memfasilitasi warga terdampak.

Salah satu upaya yang dilakukan oleh BP Batam yakni menyediakan hunian sementara bagi warga yang harus meninggalkan rumah mereka karena pembangunan Rempang Eco City.

Hunian sementara tersebut tersebar di beberapa lokasi di Batam, seperti Perumahan Cipta Asri, Perumahan Anggara Graha, Rusun Muka Kuning, dan Kawasan Ruko Buana Central Park.

Hingga Sabtu (14/10/2023) ini, sudah ada 31 Kepala Keluarga (KK) yang telah menempati hunian sementara tersebut.

Jumlah tersebut bertambah dari sebelumnya 26 KK setelah BP Batam kembali memindahkan 5 KK asal Desa Sembulang Tanjung dan Pasir Panjang pada Kamis (12/10/2023).

"Sudah 31 KK yang pindah dan kami berharap jumlah tersebut bisa terus bertambah," kata Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait dalam keterangan tertulisnya.

Baca juga: BP Batam Siapkan Beasiswa, Pelatihan Jahit hingga Konstruksi untuk Warga Rempang

Seorang warga Desa Pasir Panjang yang telah pindah ke hunian sementara di Kawasan Ruko Buana Central Park, Azan, mengaku bersyukur dan berterima kasih kepada BP Batam yang telah memberikan fasilitas hunian yang memadai selama proses tinggal semntara.

“Kami merasa cukup nyaman di sini. Huniannya bersih dan fasilitasnya lengkap. Kami juga mendapat bantuan biaya hidup selama di sini. Kami berharap program pengembangan Rempang bisa segera selesai dan kami bisa kembali ke rumah kami yang baru nanti,” kata Azan.

(*/TRIBUNBATAM.id/Aminuddin)