PILPRES 2024

Anies Baswedan di Pilpres 2024 Santai Tanggapi Putusan MK Soal Batas Umur

Anis Baswedan di Pilpres 2024 tak ambil pusing dengan putusan MK yang mengabulkan gugatan soal batas umur capres dan cawapres.

TribunBatam.id/Tangkap layar akun Instagram @aniesbaswedan via TribunJakarta.com
ANIES BASWEDAN DI PILPRES 2024 - Anies Baswedan mengaku tak ambil pusing dengan putusan MK yang mengatur soal batas umur capres dan cawapres. Foto Anies Baswedan saat bersalaman dengan Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka, Selasa (15/11/2022). 

Perkara yang diputuskan MK tersebut sebelumnya diajukan oleh mahasiswa bernama Almas Tsaqibbirru Re A.

Baca juga: Nasdem Purwakarta Siapkan Strategi Menangkan Anies Baswedan di Pilpres 2024

Dalam permohonannya, ia meminta MK mengubah aturan menegai batas usia Capres -Cawapres menjadi minimal berusia 40 tahun atau berpengalaman sebagai Kepala Daerah baik di Tingkat Provinsi maupun Kabupaten/Kota.

REAKSI Presiden Jokowi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) angkat bicara mengenai putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mengabulkan gugatan syarat pendaftaran capres-cawapres berusia minimal 40 tahun atau berpengalaman sebagai kepala daerah baik di tingkat Provinsi maupun Kabupaten/Kota.

Menurut Presiden mengenai putusan tersebut, silahkan ditanyakan ke MK.

"Iya mengenai putusan MK silahkan ditanyakan ke Mahkamah Konstitusi jangan saya yang berkomentar," kata Jokowi dalam pernyataan persnya yang disiarkan youtube Sekretariat Presiden, Senin, (16/10/2023).

Presiden juga mempersilahkan pakar hukum untuk menilai putusan tersebut. Ia tidak Ingin berkomentar karena tidak mau dianggap mengintervensi putusan MK.

Baca juga: Pilpres 2024 dan Sikap Relawan Pro Jokowi, Deklarasi Dukungan Hari Ini

"Silahkan juga pakar hukum yang menilainya, saya tidak ingin memberikan pendapat atas putusan MK, nanti bisa disalah mengerti seolah-olah saya mencampuri kewenangan yudikatif," sebutnya.

Terkait apakah wali kota Solo yang juga putra sulungnya yakni Gibran Rakabuming akam maju sebagai Cawapres, Presiden mengatakan hal tersebut merupakan ranah partai politik atau gabungan partai politik. Jokowi mengaku tidak mencampuri urusan kontestasi Pilpres 2024.

"Pasangan Capres dan Cawapres itu ditentukan oleh partai politik atau gabungan partai politik. Jadi silahkan tanyakan saja ke partai politik, itu wilayah Parpol dan saya tegaskan saya tidak mencampuri urusan penentuan Capres atau Cawapres," pungkasnya seperti melansir Tribunnews.com.(TribunBatam.id) (Tribunnews.com/Taufik Ismail)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved