PENGGUSURAN DI BATAM
Korban Penggusuran di Batam Pasrah Bangunan Rata dengan Tanah
Korban penggusuran di Batam mengaku pasrah saat tim terpadu merobohkan bangunan mereka hingga rata dengan tanah.
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Penggusuran di Batam membuat warga Kampung Seraya harus mencari tempat tinggal mulai hari ini.
Permukiman tempat tinggal mereka berteduh dari terik panas dan hujan rata dengan tanah setelah penggusuran di Batam oleh tim terpadu.
Dua alat berat dikerahkan untuk menertibkan bangunan yang sebelumnya sudah dihimbau oleh pihak BP Batam untuk meninggalkan lokasi terdampak tersebut.
Sebagian warga banyak mengeluhkan tentang aksi penertiban tersebut.
Namun sebagian warga yang mengaku sudah lama tinggal di lokasi terdampak tersebut mengaku menerima dan pasrah.
Mus salah satunya. Wanita 65 tahun yang sudah lama tinggal di tempat itu mengaku pasrah dengan aksi penertiban yang mengakibatkan rumahnya juga ikut terdampak.
Dari tahun 1990 Mus telah tinggal di kampung seraya atas tersebut.
Sambil menunjukkan bekas tempat ia tinggal ia mengaku pasrah jika pemerintah mau mengambil tanah yang semula berdiri bangunan itu.
"Kalau saya terima saja kalau memang harus dilakukan penertiban seperti ini, karena kami dulu minta izin tinggal disini kalau sewaktu waktu kalau ditertibkan saya siap pindah," ujarnya, Rabu (18/10/2023).
Tanpa menggunakan alas kaki Mus mengumpulkan barang barang yang masih tersisa di bekas reruntuhan bangunan.
Ia juga merasa kaget atas kedatangan petugas tim terpadu yang sebelumnya tidak diinformasikan jika hari ini ia akan datang.
Sebelumnya Mus sudah mendapatkan informasi akan ada penertiban di lokasi ini per tanggal (8/10) ia dihimbau untuk pindah lokasi.
Ia bersama anak bungsunya sudah mencicil barang barang yang tidak digunakan ke kosan baru yang ia sewa bersama anak bungsunya.
"Barang yang nampak sekarang ini adalah barang yang sering dipakai, namun sebagian sudah kami pindahkan ke Kosan baru di Bengkong sama" tambah Mus.
Semasa ia tinggal di tempat ini ia mengaku bekerja sebagai penjual gorengan, ia jualan dipinggir jalan besar.
Dampak Lain Penggusuran di Tembesi Tower, TPQ Al Hidayah Kini Kehilangan Tempat dan Santri |
![]() |
---|
Penggusuran di Seraya Atas, 500 Personel Gabungan Kawal Penertiban Bangunan |
![]() |
---|
Tim Terpadu Batam Kerahkan Dua Alat Berat Gusur Puluhan Bangunan di Seraya Atas |
![]() |
---|
BREAKING NEWS, Penggusuran di Batam Sasar Warga Seraya Atas Jalan Yos Sudarso |
![]() |
---|
Ricuh Penggusuran Tangki Seribu Batam, 11 Tersangka Masih Atensi Polisi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.