BINTAN TERKINI
Polisi Selidiki Sebab Warga Bintan Tewas, Muncul Dugaan Tersambar Petir
Warga Bintan tewas diduga akibat tersambar petir, Minggu (22/10/2023). Polisi masih menyelidiki penyebab pastinya.
Penulis: ronnye lodo laleng | Editor: Septyan Mulia Rohman
BINTAN, TRIBUNBATAM.id - Polisi masih menyelidiki penyebab kematian warga Bintan bernama Then Jan Khiong alias A Jan.
Pria 44 tahun ditemukan meninggal dunia di rumahnya Kampung Baru Licin, Kelurahan Gunung Lengkuas, Kecamatan Bintan Timur, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau, Minggu (22/10/2023) sore.
Kejadian itu membuat warga setempat panik.
Pasalnya selama ini Jan tidak dalam kondisi sakit.
Kapolsek Bintan Timur, AKP Rugianto saat dikonfirmasi mengakui adanya peristiwa tersebut.
"Korban pertama kali ditemukan oleh adiknya. Dalam posisi tergeletak di dalam rumahnya," sebut Rugianto, Senin (23/10/2023).
Selama ini korban memang tinggal seorang diri di rumahnya itu.
"Dia belum menikah. Boleh dikatakan lajang tua," jelas Kapolsek.
Untuk mengetahui sebab akibat meninggalnya korban, pihaknya masih melakukan pendalaman dan pemeriksaan lebih lanjut.
"Dugaan sementara, korban meninggal akibat tersambar petir karena adanya bekas hitam, atau ciri khusus orang tersambar petir terdapat pada tubuh korban," tambahnya.
Dari kasat mata polisi tidak menemukan adanya tanda kekerasan di seluruh tubuh korban.
Sementara itu, seorang saksi mata bernama Hairil Anuar mengaku kaget begitu melihat kondisi abangnya itu.
Saat itu, ia ke rumah korban untuk memastikan kondisi listrik, apakah mati atau tidak lantaran sebelumnya terjadi petir kuat sekitar pukul 14.00 WIB.
"Sesampainya di rumah korban, saya melihat pintunya dalam keadaan terkunci dari dalam," ujar Hairil.
Karena penasaran ia sempat memanggil Jan namun tak mendapatkan sahutan, sehingga dia berusaha membuka pintu, sekitar pukul 16.13 WIB.
"Saya langsung histeris minta tolong. Karena bang Jan terlihat sedang telungkup di meja dekat dapur rumah korban," jelasnya.
Dia kemudian langsung menelpon Kok Seng pemilik kebun, yang juga merupakan bos dari korban.
Selanjutnya, Kok Seng meneruskan kabar itu ke Ketua RT004 Suparmanto dan Then Cin Khian.
Mereka kemudian mengecek ke lokasi kejadian. Hasilnya benar korban sudah tak bernyawa.
Peristiwa itu kemudian dilaporkan ke pihak kepolisian Polsek Bintan Timur melalui Bhabinkamtibmas Kelurahan Gunung Lengkuas.
Dari informasi yang dihimpun korban saat itu mengenakan celana pendek dan tidak memakai baju serta mengeluarkan cairan (ingus) dari hidung.
Ada obat sakit kepala merk Bodrex, satu bungkus jamu diatas meja, hingga listrik dalam keadaan mati.
Pihak keluarga korban menerima kejadian tersebut. Dan menganggap sebagai suatu musibah.
Keluarga korban tidak bersedia untuk dilakukan otopsi dengan membuat surat pernyataan.
Jenazah Jan sudah dibawa ke Yayasan Dharma Bhakti, dan akan dimakamkan rencana pada hari ini.(TRIBUNBATAM.id/ Ronnye Lodo Laleng)
Job Fair di Lobam Bintan Selesai, 1282 Pencari Kerja Berhasil Daftar, Kini Tinggal Tunggu Hasil |
![]() |
---|
63 Orang Jalani Seleksi Penerimaan Tenaga Kesehatan di RSUD Bintan, Ini Formasimya |
![]() |
---|
Nelayan Bintan Hilang, Keluarga dan Warga Harap Cemas Menanti Kabar Baik di Dermaga Busung |
![]() |
---|
Ketua RT Hilang Saat Melaut, TIM SAR Hentikan Sementara Pencarian Korban |
![]() |
---|
Polisi Ringkus Pelaku Asusila Anak Berusia 13 Tahun di Kijang Bintan, Berawal dari Kenalan di Medsos |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.